Difitnah Terkait Ikhwanul Muslimin Usai Dukung Palestina, Karim Benzema Bisa Tuntut Menteri Prancis

Karim Benzema menanggapi kejadian di Jalur Gaza yang kembali memakan korban rakyat sipil Palestina.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter
Bintang Al Ittihad, Karim Benzema memakai jubah pakaian tradisional Arab Saudi 

SERAMBINEWS.COM -  Karim Benzema dikecam pejabat Prancis usai memberikan dukungan kepada Palestina.

Karim Benzema mempertimbangkan melakukan langkah hukum setelah Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebutnya punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.

Pengacara Benzema memberikan konfirmasi bahwa saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengambil langkah hukum pada Darmanin. Tuntutan yang siap dilayangkan adalah soal pencemaran nama baik dan melakukan manipulasi informasi sebagai pejabat pemerintahan.

"Kami sedang mempertimbangkan proses hukum terhadap menteri terkait. Misalnya dengan tuntutan manipulasi informasi dan pencemaran nama baik, bahkan juga penghinaan di depan umum."

Krisis kemanusiaan yang terjadi di jalur Gaza, Palestina menggugah keprihatinan Karim Benzema

Pemain sepakbola asal Perancis itu bahkan menyatakan dukungannya ke rakyat Palestina yang saat ini tengah digempur militer Israel.

Karim Benzema menanggapi kejadian di Jalur Gaza yang kembali memakan korban rakyat sipil Palestina

Dia menyayangkan aksi Israel yang memakan banyak korban, termasuk perempuan dan anak-anak.

“Segala doa kami untuk penduduk Gaza yang kembali menjadi korban pengeboman yang tidak adil yang tidak menyayangkan perempuan dan anak-anak,” cuit Benzema di akun Twitter-nya, @benzema, pada Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Bela Palestina, Mohamed Salah Berikan Bantuan Medis ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah

Namun dukungan Bintang Al Ittihad ini justru mendapat respon negatif dari negaranya.

 Dilansir media Football Espana, senator Prancis Valérie Boyer meminta pencabutan kewarganegaraan Prancis Karim Benzema serta penarikan Ballon d'Or-nya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebut Karim Benzema memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang diklaim barat sebagai organisasi teroris.

"Benzema dikenal punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin," ujar Darmain kepada CNews.

 "Kami tidak dapat menerima seorang nasionalis ganda untuk mengkhianati negara kami dengan cara ini," ujarnya.

Politiisi sayap kanan Prancis, Nadine Morano, yang juga anggota parlemen turut merespons negatif pernyataan Benzema

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved