Konflik Palestina vs Israel
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah
Retorika seperti ini, menurut hukum internasional, dapat dijadikan dasar untuk menunjukkan adanya niat genosida.
SERAMBINEWS.COM - PBB menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama dua pejabat tinggi lainnya sebagai dalang utama genosida di Gaza.
Ketua Komisi Penyelidikan Internasional Independen, Navi Pillay, menegaskan temuan ini didasarkan pada pola operasi militer, pernyataan politik, hingga penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.
Israel menolak keras tuduhan tersebut dan menyebut laporan PBB sebagai fitnah.
Diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Presiden Isaac Herzo sebagai dalang utama genosida di Gaza.
Pernyataan itu diungkap Ketua komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB untuk Wilayah Palestina, Navi Pillay, dalam wawancara dengan Al Jazeera.
“Kami telah mengidentifikasi presiden, perdana menteri, dan mantan menteri pertahanan berdasarkan pernyataan serta perintah yang mereka keluarkan. Karena mereka adalah agen negara, maka yang bertanggung jawab adalah Negara Israel itu sendiri. Negara Israel telah melakukan genosida,” ujar Pillay, mengutip dari Al Jazeera.
Menurut Pillay, penilaian ini bukan hanya didasarkan pada jumlah korban yang mencapai lebih dari 64.000 orang tewas dan 164.000 terluka sejak 7 Oktober 2023 silam.
Tetapi juga pada pernyataan politik, perintah militer, dan pola operasi Israel yang diarahkan untuk menghancurkan warga Palestina sebagai sebuah kelompok.
Di mana para petinggi negara zionis itu kerap mendehumanisasi warga Palestina, menggambarkan mereka bukan sebagai korban perang, melainkan sebagai musuh yang harus dimusnahkan.
Retorika seperti ini, menurut hukum internasional, dapat dijadikan dasar untuk menunjukkan adanya niat genosida.
Baca juga: Ini Ongkos Singkil - Banda Aceh, Penyedia Jasa Angkutan Antar Jemput Penumpang Sampai Tujuan
Bukti Niat Genosida
Selain pernyataan, pola operasi militer Israel juga dinilai menguatkan tuduhan tersebut.
Penggunaan amunisi berdampak luas di wilayah padat penduduk menjadi bukti bahwa Israel menyadari resiko besar bagi warga sipil, namun tetap melancarkan serangan.
Serangan semacam itu, kata komisi, tidak lagi sekadar operasi militer terhadap kelompok bersenjata, melainkan tindakan yang menyasar seluruh komunitas.
Lebih lanjut, PBB juga menyoroti penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.
Komisi menemukan adanya pembatasan bantuan makanan, obat-obatan, dan air bersih ke Gaza secara sistematis.
Gaza Hancur Lebur Setelah Dua Tahun Perang Israel–Hamas, PBB Ingatkan Kelaparan dan Kehancuran Total |
![]() |
---|
Israel Terus Bombardir Gaza saat Negosiator Rencana Trump Tiba di Kairo, Bunuh 63 Warga Palestina |
![]() |
---|
Hamas Siap Capai Kesepakatan Mengakhiri Perang dan Pertukaran Tahanan dengan Israel |
![]() |
---|
Kekejaman Israel Siksa Aktivis Gaza Flotilla: Tangan Diikat hingga Dipukul Jika Bergerak |
![]() |
---|
Satu Kapal Global Sumud Flotilla Lolos dari Kepungan Israel, Terus Melaju Bawa Bantuan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.