Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Fakta Mengerikan Serangan Brutal Israel ke Gaza: 1 Anak Terbunuh Setiap 15 Menit

Fakta mengerikan diungkapkan oleh organisasi kemanusiaan Save The Children terkait serangan udara israel ke Gaza, Palestina.

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina yang terluka akibat serangan udara Israel menunggu perawatan di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Fakta mengerikan diungkapkan oleh organisasi kemanusiaan Save The Children terkait serangan udara israel ke Gaza, Palestina.

Mereka mengatakan setiap 15 menit, satu anak palestina di Gaza tewas karena serangan udara Israel.

Oleh karena itu, Save The Children pada Selasa (17/10/2023), meminta agar gencatan senjata segera dilakukan.

 
Mereka juga menegaskan bahwa korban tewas akan bertambah mengingat persediaan air semakin habis.

“Lebih dari 1.000 anak dilaporkan terbunuh pada 11 hari serangan udara ke Gaza, setiap satu anak setiap 15 menit. Anak-anak menjadi korban tewas terbanyak ketiga di Gaza,” bunyi pernyataan organisasi kemanusiaan itu dikutip dari Anadolu Agency.

Save The Children pun mencatat peringatan dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), mengenai air bersih, apalagi saat ini situasi kemanusiaan di Gaza yang berada di bawah kepungan total sangat mengerikan.

“Masyarakat, terutama anak-anak, akan segera meninggal karena dehidrasi,” tutur peringatan dari UNRWA.

“Air dan waktu semakin habis bagi anak-anak di Gaza,” kata Direktur Save the Children Palestina, Jason Lee.

“Tanpa berhentinya pertempuran, tanpa gencatan senjata, kehidupan ribuan anak-anak berada dalam bahaya,” tambahnya.

 
Sebelumnya dilaporkan bahwa pemerintah Israel melanjutkan pasokan air pada Minggu (15/10) ke Gaza selatan.

Namun Save The Children mengatakan bahwa pompa air yang bergantung pada listri tak berfungsi selama empat hari tanpa listrik di Gaza.

“Pagi ini, PBB memperingatkan bahwa semua rumah sakit di Gaza diyakini hanya memiliki sisa bahan bakar sekitar 48 jam untuk mengoperasikan generator cadangan, sehingga ribuan pasien, termasuk anak-anak berada dalam risiko,” tambahnya.

Baca juga: VIDEO Sempat Tolak Pengungsi Palestina, Presiden Mesir Usul Warga Gaza Ngungsi ke Gurun Negev,Israel

Apakah Agresi Besar-besaran Israel di Gaza Melanggar Hukum Internasional?

 Pengeboman Rumah Sakit al-Ahli Arab di Gaza telah mendorong berbagai negara dan organisasi di seluruh dunia untuk melabeli agresi Israel baru-baru ini sebagai kejahatan perang dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Serangan pada Selasa (17/10/2023) menewaskan lebih dari 500 orang di tempat dimana warga sipil berlindung, staf medis yang bekerja terlalu keras merawat pasien, dan yang sakit atau terluka berkumpul dengan harapan untuk diselamatkan atau dipulihkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved