Konflik Palestina vs Israel

Milisi Poros Bersenjata Dari Yaman, Irak, Hingga Lebanon Targetkan AS dan Israel di Semua Front

"USS Carney, kapal perusak Angkatan Laut di Laut Merah, mencegat ketiga rudal tersebut," menurut para pejabat AS.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHAMMED ABED
Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengadakan konferensi pers di Kota Gaza (MOHAMMED ABED / AFP) 

“Serangan itu menyebabkan kewaspadaan besar di dalam (Al-Tanf), pesawat militer dan helikopter terus menerus terbang (patroli) di daerah tersebut,” kata laporan Al-Mayadeen.

Sumber-sumber dalam pasukan koalisi pimpinan AS yang berbicara dengan Shafaq News Irak pada Rabu (18/10/2023) mengklaim kalau pasukan AS berhasil mencegat dan menjatuhkan dua drone, namun drone ketiga berhasil menargetkan pangkalan tersebut.

Pangkalan pendudukan AS di ladang minyak Conoco di Provinsi Deir Ezzor juga terkena beberapa roket.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Beberapa jam sebelum serangan udara terhadap pasukan AS tersebut, angkatan udara Israel menyerang tentara Suriah di wilayah barat daya provinsi Quneitra, menyebabkan kerusakan material.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel.

Baca juga: VIDEO Ratusan Warga Yahudi Bela Palestina Serbu Kongres AS, Tuntut Israel Hentikan Genosida Gaza

Pangkalan Militer AS di Irak Juga Diserang

Pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan udara Ain al-Asad di Irak juga menjadi sasaran serangan udara pada Rabu, yang diklaim oleh faksi perlawanan milisi Kataib Hizbullah.

The Washington Post menyebut Kataib Hizbullah adalah milisi utama di Irak. Sejumlah sumber menyebut, mereka milisi adalah paramiliter Syiah Irak yang didukung Iran, yang beroperasi juga di Suriah.

Meskipun Pentagon awalnya mengklaim pasukannya berhasil menghalau serangan tersebut, berita resmi berubah dengan memasukkan laporan ada tentara yang terluka.

“Perlawanan di Irak telah memasuki (bergabung dengan) pertempuran ‘Banjir Al-Aqsa’ dan mengarahkan serangannya ke pangkalan-pangkalan AS,” kata juru bicara militer Kataib Hizbullah pada Kamis.

Sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas di wilayah Gaza, faksi-faksi (milisi dan paramiliter) dalam Poros Perlawanan di Asia Barat telah memperingatkan kalau mereka siap untuk bergabung dalam pertempuran melawan Israel untuk mendukung perjuangan Palestina.

Selain itu, mereka juga menargetkan pasukan serta pangkalan pendudukan AS menjadi sasaran serangan.

Mereka menyebut itu dengan istilah “target militer yang sah” jika Washington juga memutuskan untuk ikut campur langsung dalam perang Hamas dan Israel.

Ketika ketegangan meningkat, Pentagon telah mengerahkan banyak kapal perang dan ribuan tentara ke pantai Israel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved