Longsor di Subulussalam

Longsor di Subulussalam Ikut Merusak Tiang, Kabel dan Trafo PLN, Pasokan Listrik Dialih dari Sumut

Selain menimbun badan Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatera Utara, longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras itu turut merusak sejuml

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tiang dan kabel PLN Persero rusak tertimpa tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa badan Jalan Nasional di kawasan kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (21/10/2023) 

Seperti diberitakan, kendaraan berbagai jenis dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya terperangkap tidak dapat melintas akibat bencana tanah longsor di Kota Subulussalam.

Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor hingga Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (20/10/2023) tengah malam setelah hujan deras melanda daerah ini.

Informasi yang diterima Serambinews.com, longsor terjadi di Jalan Nasional, Kawasan Kedabuhen Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Bencana tanah longsor di Kedabuhen tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah tebing tanah di sisi jalan runtuh.

Sejumlah warga yang terjebak mengirimkan video kondisi mereka di lokasi longsor.

“Assalamualaikum, siapa di sini bisa menghubungi PU, atau yang dapat memperbaiki jalan. Di Kedabuhen longsor lima titik, kami terjebak tidak dapat melintas atau mundur. Ada juga masyarakat, ibu-ibu dan anak kecil,” tulis pengendara yang terjebak dalam pesan ke grup-grup whatsapp.

Kapolsek Penanggalan Iptu Evizarianto dalam keterangannya di Grup Pusdalops BPBD Subulussalam menyatakan proses pengerjaan pembersihan material longsor sedang berlangsung.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, satu lokasi titik longsor telah berhasil dibersihkan dengan melibatkan masyarakat, TNI polri dan petugas BPJN PPK 2.6.

Longsor terjadi di tiga titik dan menimbun badan Jalan Nasional Aceh-Medan. Akibat bencana ini, lalu lintas Aceh menuju Medan Sumatera Utara ataupun sebaliknya menjadi lumpuh.

Unit Intel Kodim 0118 Subulussalam, Sertu Rusudi Ndraha kepada Serambinews.com mengatakan puluha warga bersama aparat TNI/Polri telah turun membantu membersihkan material longsor.

Namun kondisi longsor di dua lokasi sangat parah karena terdiri dari tanah dan pohon kayu.

Pembersihan di lokasi tersebut membutuhkan alat berat. Menurut Sertu Rusudi alat berat milik BPJN PPK 2.6 Subulussalam telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, kondisi jalan Nasional di Kota Subulussalam dilaporkan masih lumpuh total alias tidak dapat dilalui kendaraan.

Sebagaimana diberitakan, cuaca ekstrem berupa hujan deras mulai melanda Kota Subulussalam, Kamis (19/10/2023)

Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga beberapa waktu mendatang dan dapat memicu jalur Aceh-Medan via Kota Subulussalam rawan longsor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved