Longsor di Subulussalam
Ratusan Pengendara Nginap di Jalan, Dampak Longsor di Lintas Nasional Aceh-Medan, Kota Subulussalam
Bencana tanah longsor dan pohon tumbang terjadi Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB di Kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, K
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Apalagi hingga dini hari tadi cuaca di Kota Subulussalam masih buruk dan kerap diguyur hujan.
Aipda Rahmad Sabri menambahkan pembersihan material longsor di lokasi terparah terpaksa dihentikan sekitar pukul 01.30 WIB demi menghindari hal-hal tak diinginkan.
Akibatnya, ratusan bahkan mungkin ribuan kendaraan dari Aceh menuju Medan atau sebaliknya tidak dapat melintas karena jalan nasional tertutup longsor.
Lebih jauh Aipda Rahmad Sabri menyatakan pihak Personel Lantas Subulussalam bersama instansi terkait akan kembali turun ke lokasi pagi ini guna melanjutkan proses pembersihan longsor agar jalan kembali dapat dilalui kendaraan.
“Pagi ini personel kami kembali terjun ke lapangan bersama BPJN PPK 2.6, masyarakat dan instansi terkait lainnya,” terang Rahmad Sabri.
Baca juga: Jadi Suami Berondong, Andhika Pratama Beberkan Sikap Ussy Sulistiawaty
Menurut informasi, selain material tanah longsor dan pohon tumbang menutup total badan jalan Nasional terdapat pula kabel dan tiang lisrik membentang.
Tiang dan kabel listrik milik PT PLN Subulussalam itu ikut tertimpa material longsor sehingga turut memblokir badan jalan Nasional.
Seperti diberitakan, kendaraan berbagai jenis dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya terperangkap tidak dapat melintas akibat bencana tanah longsor di Kota Subulussalam.
Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor hingga Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (20/10/2023) tengah malam setelah hujan deras melanda daerah ini.
Informasi yang diterima Serambinews.com, longsor terjadi di Jalan Nasional, Kawasan Kedabuhen Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Bencana tanah longsor di Kedabuhen tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah tebing tanah di sisi jalan runtuh.
Sejumlah warga yang terjebak mengirimkan video kondisi mereka di lokasi longsor.
“Assalamualaikum, siapa di sini bisa menghubungi PU, atau yang dapat memperbaiki jalan. Di Kedabuhen longsor lima titik, kami terjebak tidak dapat melintas atau mundur. Ada juga masyarakat, ibu-ibu dan anak kecil,” tulis pengendara yang terjebak dalam pesan ke grup-grup whatsapp.
Kapolsek Penanggalan Iptu Evizarianto dalam keterangannya di Grup Pusdalops BPBD Subulussalam menyatakan proses pengerjaan pembersihan material longsor sedang berlangsung.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, satu lokasi titik longsor telah berhasil dibersihkan dengan melibatkan masyarakat, TNI polri dan petugas BPJN PPK 2.6.
BREAKING NEWS: Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Subulussalam, Lalulintas Aceh-Sumut Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Longsor di Jalan Nasional Lae Ikan, Subulussalam, Lalu-lintas Aceh-Sumut Lumpuh |
![]() |
---|
Hari Keenam, Tim SAR Perluas Area Pencarian 3 Korban Longsor Subulussalam, Juga Pakai Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian ke Simpang Kiri |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Tiga Korban Tanah Longsor di Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.