Tangani Pengungsi Rohingya, Pemkab Bireuen Koordinasi dengan Satgas PPLN

Untuk penanganan lanjutan, Pemkab Bireuen sedang melakukan berbagai upaya koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Satuan...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Serambinews.com
ILUSTRASI Para pengungsi Rohingya, Selasa (17/10/2023) sedang mendengar arahan dari Forkopimda Bireuen di SKB Cot Gapu Bireuen. Tangani Pengungsi Rohingya, Pemkab Bireuen Koordinasi dengan Satgas PPLN. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 36 pengungsi Rohingya yang hadir di Bireuen sejak Senin (16/10/2023) hingga Sabtu (21/10/2023) masih ditampung sementara di komplek SKB Cot Gapu Bireuen

Untuk penanganan lanjutan, Pemkab Bireuen sedang melakukan berbagai upaya koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN). 

Hal tersebut disampaikan Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH MM kepada Serambinews.com, Sabtu
(21/10/2023) menyangkut langkah yang sedang dilakukan Pemkab Bireuen untuk pemindahan mereka ke luar Bireuen

Disebutkan, di Aceh ada di Langsa tempat penampungan sementara dan satu lagi di Riau, Pekanbaru.  

Pemkab Bireuen katanya sedang melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pj Gubernur Aceh, Menkopolhukam Jakarta tentang langkah yang akan dilakukan untuk pemindahan mereka dalam waktu dekat.

Hingga saat ini katanya, para pengungsi masih tetap di SKB Cot Gapu Bireuen di bawah penanganan IOM dan UNHCR serta pengamanan dari jajaran Polres Bireuen maupun Kodim 0111 Bireuen.

“Kami Forkopimda Bireuen terus melakukan koordinasi untuk penanganan para pengungsi dan juga
rencana pemindahan,” ujarnya.   

Para pengungsi Rohingya berjumlah 36 orang terdiri dari laki-laki dewasa 14 orang, perempuan 12 orang dan
anak-anak 10 orang. Mereka ditempatkan di beberapa ruangan di komplek SKB dan laki-laki serta perempuan dipisahkan. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para pengungsi etnis Rohingya yang pagi-pagi sekitar pukul 6.00 WIB, Senin (16/10/2023) mengetuk rumah warga Matang Pasi Peudada, Bireuen yang berjarak sekitar 2 KM arah utara diduga terdampar diperiksa kesehatannya.

Setelah itu mereka dipindahkan ke balai Pengajian Miftahul Jannah, hasil koordinasi akhirnya Senin (16/10/2023) siang mereka dibawa dan ditampung sementara di SKB Cot Gapu Bireuen. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved