Berita Viral

Curhatan Wanita Pernah Berhubungan dengan Pacar Sebelum Nikah, Menyesal: Aku Gak Bahagia usai Nikah

“Aku dan pacarku sudah saling kenal sejak lama. Ketika kita merayakan hari jadian keempat tahun, kita mulai ‘melakukan’ di dalam mobil,”

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Ohbulan
Foto hanyalah ilustrasi - Curhatan Wanita Pernah Berhubungan dengan Pacar Sebelum Nikah, Menyesal: Aku Gak Bahagia usai Nikah. 

Dilansir dari mStar.com, Sabtu (29/4/2023), menurut wanita itu, pacarnya berselingkuh lima bulan sebelum pernikahan.

Tetapi pernikahan itu tetap dilangsungkan dengan harapan dia akan bertobat dan menjadi lebih bertanggung jawab ketika dia menjadi seorang suami.

“Setelah pacar saya selingkuh, kami tetap memutuskan untuk menikah, dan pun karena saya masih mencintainya, saya setuju,”kata wanita itu.

“Tapi jauh di lubuk hati saya, saya masih merasakan pengkhianatannya dan belum sempat sembuh,”

"Kami menikah dan dia adalah suami yang sempurna. Dia baik dalam apapun, hal yang diimpikan semua wanita. Saya harus berterima kasih tapi itu berlawanan dengan hati saya,”

“Keluarga ayah mertua saya juga sangat baik dan murah hati, mereka tidak mengandalkan saya dalam segala hal. Sekarang saya hamil tujuh bulan,”

“Suami saya yang urus semuanya, katanya saya tidak perlu bekerja, biarlah dia yang mencari nafkah,”

“Suami saya mengerjakan pekerjaan rumah, bersih-bersih dan memasak semuanya. Saya diperlakukan seperti seorang ratu," kata wanita itu.

Meski perlakuan sang suami sangat perhatian, wanita itu mengaku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dia telah berselingkuh sebelum menikah.

"Saya masih merasa tidak bahagia. Kesedihan karena ditipu masih ada. Saya akan menangis sepanjang waktu. Sampai-sampai dia mengemis, suami saya membujuk dan memohon ampun,”

“Saya harus memaafkan suami saya karena itu terjadi sebelum menikah,”

“Tapi saya tidak bisa. Hati saya hancur dan saya tidak bisa menyatukannya kembali, tidak peduli seberapa baik dia sekarang,”

“Kadang-kadang malah terbawa mimpi, ditambah lagi emosi hamil yang labil,”

“Saya juga ada rasa was-was. Rasanya ada penyesalan, yang mana saya tidak boleh menerima suami saya lagi setelah dia selingkuh,”

"Saya harus meninggalkan dia dan melanjutkan seorang diri,”

“Saya berterima kasih atas cinta yang dia berikan kepada saya, tetapi saya trauma, selalu emosional, saya tidak suka duduk dan saya cepat cemburu memikirkan apa yang dimiliki suami saya.," kata wanita itu.

Wanita itu kemudian menyatakan dirinya bingung tentang apa yang harus dia lakukan karena suaminya sekarang mencintainya dengan tulus.

"Sebaik apa pun seseorang, jika hatinya hancur, tidak dapat dipulihkan,” ujarnya.

"Sejuta permintaan maaf keluar dari mulutku, jika patah, aku tidak akan bisa melupakannya. Tolong beri tahu aku bagaimana cara menghilangkan perasaan sedih ini.

"Saya mencintai suami saya tapi rasa sakitnya terlalu dalam," kata wanita itu menutup curhatannya.

Dalam kolom komentar, rata-rata warganet merekomendasikan wanita tersebut untuk menemui psikiater untuk mendapatkan nasihat profesional.

"Silakan pergi ke psikiater. Anda harus mengubah cara berpikir Anda. Belajar memaafkan, semuanya dimulai dari diri Anda sendiri. Pergi ke psikiater bukan karena kita salah, tetapi agar kita bisa mendapatkan pertolongan,”

"Tidak ada manusia yang sempurna untuk tidak pernah melakukan kesalahan, cobalah untuk tidak berpikir terlalu sempit,”

"Selingkuh memang bisa menimbulkan trauma serius, pergilah ke psikiater untuk membantu diri sendiri sebelum terlambat," kata beberapa orang di dunia maya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved