GTK SMKN 1 Jeunieb Bireuen Hasilkan Enam Buku Antologi

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMK Negeri 1 Jeunieb, Bireuen sejak beberapa waktu lalu mampu menghasilkan enam buku antologi dan sertifikat penghargaan di bulan September 2023.

“Buku antologi ini diperoleh karena telah mengirimkan karyanya pada event penerbit Akademia Pustaka (anggota IKAPI) beberapa waktu lalu,” kata Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb, Bireuen Feri Irawan SSi MPd, Selasa (24/10/2023).

Keenam buku antologi itu, berjudul "Ecoprint Program Kreativitas Pelajar untuk Proyek IPAS" karya Julia Rahmi SSi ada di Buku Ilmu Pengetahuan dan Pedagogi dalam Terapan dan Teknologi. Kemudian, karya tendik Helmiza AMd "Efektivitas Larangan (Pantang) Kerja Hari Jum'at Bagi Petani dan Nelayan diTinjau dari Sudut Sosial Bermasyarakat di Kecamatan Jeunieb" tertuang dalam Buku Jejaring Teknologi Pembelajaran, Ilmu Sejarah, Adat, dan Sosial.

Selanjutnya, karya Nirwana SPd  "Transformasi Pembelajaran Tata Busana Melalui Teknologi" dan karya Rizki Adisty SSi "Pemanfaatan Komponen Kulkas.Bekas sebagai Media Pembelajaran Pembuatan Alat Peraga Mesin Pendingin." Keduanya tertuang dalam Buku Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran.

Karya antologi berikutnya atas nama, Tuti Alawiyah SPi "Meningkatkan Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Interaktif dan Multimedia di Microsite,'" dia merupakan guru penggerak SMK Negeri 1 Jeunieb.

Terakhir, karya Feri Irawan "Etnomatematika dalam Tradisi Masyarakat Aceh," ada di Buku Gelora Support System pada Literasi, Budaya, dan Teknologi. 

Keenamnya mendapatkan e-Sertifikat dan surat keterangan dari Penerbit Akademia Pustaka. Ide dan gagasan serta pemikiran dari pelaksana pendidikan di berbagai pihak dan berbagai institusi ini diterbitkan oleh Akademia Pustaka (anggota IKAPI) pada bulan Agustus 2023.

"Semoga ke depan mereka tetap semangat untuk terus berkarya melalui tulisan. Harapannya hal ini dapat bermanfaat untuk diri, keluarga, dan orang lain,” pungkas Feri.(*)

Baca juga: USK Kukuhkan Lima Profesor, Ahli Tanah hingga Geofisika