Breaking News

Berita Aceh Singkil

Lagi Kebakaran Rumah di Aceh Singkil, Kali Ini di Tanah Bara, Diduga karena Minyak Tanah

Kali ini, yang terbakar rumah sekaligus tempat jualan milik H Atal di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Personel polisi periksa lokasi kebakaran rumah di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Kamis (26/10/2023) 

Kali ini, yang terbakar rumah sekaligus tempat jualan milik H Atal di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (26/10/2023). 

Kali ini, yang terbakar rumah sekaligus tempat jualan milik H Atal di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil

Sehari sebelumnya kebakaran hanguskan satu unit rumah di Desa Kuta Karangan, Kecamatan Simpang Kanan. 

Kemudian pada 11 Oktober 2023 lalu kebakaran juga ratakan empat rumah di Lorong II Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara.

Kapolsek Gunung Meriah Ipda M Sabri mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran di Tanah Bara, diduga akibat anak-anak bermain minyak tanah dalam rumah. 

"Menurut keterangan saksi yang kami peroleh di tempat kejadian perkara api terpicu akibat anak-anak yang asik bermain dengan minyak tanah di dalam rumah, sehingga terjadilah insiden kebakaran ini," kata Sabri. 

Baca juga: Pilu Ibu Buatkan Nasi Goreng untuk Anak Tengah Malam, Jadi Makanan Terakhir: Meninggal Kecelakaan

Menurut Sabri, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

Namun kerugian korban mencapai puluhan juta. 

Maklum selain sebagai tempat tinggal, rumah Atal sehari-hari digunakan sebagai tempat jualan barang kelontongan. 

Sementara itu Polsek Gunung Meriah, respons cepat insiden kebakaran yang terjadi di Desa Tanah Bara.

Begitu mendapat informasi langsung bergerak ke lokasi membantu  petugas pemadam kebakaran dari Pos Rimo bersama masyarakat. 

Upaya padamkan api butuh upaya keras, mengingat kontruksi bangunan berupa kayu yang mudah dilahap si jago merah.

Setelah berjibaku api berhasil dipadamkan, sehingga tidak menyebar ke bangunan lain. 

Baca juga: Israel Berang dengan Kesaksian Nenek 85 Tahun yang Sempat Disandera Militan Hamas

Kapolsek imbau warga selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik, memeriksa dan mengawasi barang-barang yang dapat memicu api serta mengedukasi anak-anak tentang bahayanya bermain yang dapat terpicunya api.

"Imbauan ini menghindari insiden serupa," tukasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved