Breaking News

Berita Viral

Pilu Ibu Buatkan Nasi Goreng untuk Anak Tengah Malam, Jadi Makanan Terakhir: Meninggal Kecelakaan

Rasanya sakit untuk dilupakan, apalagi saat ada hidangan nasi goreng yang merupakan makanan favorit putranya, mengingatkan ibu pada kenangan masa lalu

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Tribun
Pilu Ibu Buatkan Nasi Goreng untuk Anak Tengah Malam, Jadi Makanan Terakhir: Meninggal Kecelakaan 

“Nanti akan dipanaskan menjelang waktu berbuka puasa. Namun tak disangka hari itu adalah hari yang sangat menyakitkan bagi mama, 15 Juni 2016".

“Saat itu jam 12.30 siang, mama menunggu Boboy yang tak kunjung pulang sekolah, hatiku sudah mulai kalut,”

“Ternyata firasat mama benar, Boboy mengalami kecelakaan sepeda motor yang merenggut nyawa Boboy. Padahal saat itu Boboy baru berusia 17 tahun".

Meskipun sudah 7 tahun kepergian Boboy, sang ibu masih sulit percaya kalau putranya sudah tiada.

"Apalagi setiap kali mama memasak nasi goreng, hati mama pasti pilu dan penuh air mata,” kata wanita itu.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek 73 Tahun, Kerja Jadi Tukang Sol Sepatu, Rela Tidak Pulang Jika Tak Hasilkan Uang

Menurutnya, hidangan nasi goreng menyimpan seribu satu kenangan yang ia miliki bersama Boboy.

“Dulu, setiap mama memasak nasi goreng, Boboy akan datang dan mencium mama, Boboy bilang nasi goreng mama paling enak di dunia, aku sayang mama".

“Sekarang mama susah masak nasi goreng lagi, mama gak kuat, mama pasti inget Boboy dan membayangkan Boboy makan nasi goreng ini berulang kali".

"Boboy tenanglah anakku, mama kangen sama Boboy selalu. Mama sayang Boboy, cinta itu tidak akan pernah mati sampai akhir hayat mama".

“Inilah kisah nasi goreng terakhir anakku, satu-satunya cahaya mata yang Allah berikan kepadaku dan sekarang Allah telah mengambilnya kembali. Semoga Boboy tenang di sana," kata wanita itu menutup pembicaraan.

Dalam kolom komentar, rata-rata warganet juga berbagi cerita yang sama seperti Boboy.

“Adikku suka sekali dengan nasi goreng, malam sebelum kecelakaan, dia membeli nasi goreng dan sayur. Dia bilang dia ingin memasak besok pagi tapi Allah berkehendak lain".

“Anak yang kehilangan orang tuanya disebut yatim piatu, tapi tidak ada panggilan bagi orang tua yang kehilangan anak, perasaan itu tidak bisa dijelaskan,” kata beberapa warganet. (Serambinews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved