Heboh! Bumil Labrak Pedagang Diduga Pelakor di Tanah Abang: Eh Ini Urusan Gua

Heboh! Seorang ibu hamil (Bumil) labrak pedagang diduga pelakor yang rebut suaminya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Instagram @terangmedia
Heboh! Seorang ibu hamil (Bumil) labrak pedagang diduga pelakor yang rebut suaminya di Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Dalam video berdurasi 28 detik itu, wanita yang diduga pelakor ini masih menggunakan baju dinas ASN dan mengenakan kerudung motif bunga.

Sambil membawa sapu, istri sah mengejar oknum ASN dan suaminya sembari tergopoh-gopoh menahan emosi.

Kepergok istri sah, pria dan ASN wanita yang diduga pelakor ini pun langsung kabur menggunakan mobil Sigra hitam.

Sang istri berusaha membuka pintu mobil saat hendak tancap gas, sayangnya mobil tersebut sudah dalam keadaan terkunci dan keduanya berhasil melarikan diri.

Peristiwa yang terekam kamera tersebut terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Jangan pi kasian koorang begitu (jangan kasian ke orang begitu)," ucap yang merekam dalam video tersebut dikutip dari YouTube Tribun Sultra, Kamis (27/10/2023).

Baca juga: Viral Sejoli di Bandung Berhubungan di Pinggir Jalan, Tak Sengaja Terekam Pengendara Lewat

Sambil mengamuk, istri sah meluapkan amarahnya kepada si terduga pelakor dan suami sahnya.

"Kaduito nggitu bage-bage mu, ku kii mata ko deela. Kaduito no tanio kuhanu mu (Terlalu perbuatanmu, saya lihat langsung perbuatan kalian. Terlalu, tidak ada rasa malumu)," ucap istri sah di pintu mobil sebelum keduanya kabur.

Sementara yang merekam berusaha menahan istri sah agar tidak mengamuk dan lebih tenang menghadapi kondisi ini.

"Nanti kecelakaan," ucapnya.

"Dia akan dapat, Ya Allah Ya Rabbi Ya Rahman Ya Rahim. Astagfirullah," sambungnya.

Belakangan diketahui oknum ASN yang diduga jadi pelakor suami orang ini adalah seorang guru di Kabupaten Konawe.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand mengatakan, persoalan ini ranahnya di Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Provinsi.

"Terkait hal ini bisa dikonfirmasi langsung kepada BKD Provinsi, karena ini bukan ranah Pemkab Konawe" jelas Ferdi dikutip dari Tribunnews Sultra, Kamis (26/10/2023).

Hingga tulisan ini ditayangkan, jaringan Tribun di Sultra akan terus memperbarui kebenaran informasi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved