Mayat Dicor

Tes DNA Mayat Dicor dalam Drum di Indrapuri, Hasil Uji Sampel tidak Cocok dengan Diduga Keluarga

Sampel kerangka manusia berupa tulang yang dikirimkan oleh Satreskrim Polres Aceh Besar ke Labfor Bareskrim Polri itu belum membuahkan hasil alias sam

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Warga Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar dihebohkan dengan temuan kerangka manusia yang dicor di dalam drum Sungai Jurong Iboh, Minggu (1/10/2023) menjelang magrib 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Uji sampel DNA terhadap kerangka manusia yang ditemukan tercor di dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar telah memasuki babak baru.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, sampel kedua yang dikirimkan ke Puslabfor Bareskrim Polri berhasil diuji.

"Benar sampel kedua yang kita kirim berhasil di uji, setelah sampel pertama itu gagal," kata Carlie kepada SerambiNEWSICOM, Jumat (27/10/2023).

Dimana pihaknya dibantu oleh Puslabfor Bareskrim Polri telah melaksanakan tes DNA dengan data pembanding mr.x dan diduga orang tuanya.

Dari hasil uji sampel itu kata Carlie, dapat disimpulkan tidak cocok. Kemudian hasil tersebut nantinya akan disampaikan ke pihak keluarga yang melaksanakan tes.

Baca juga: KKB Papua Makin Brutal, Korban Capai 95 Orang, 13 Tewas, 6 Jenazah Kembali Ditemukan di Yahukimo

"Terkait dengan ciri-ciri yang teridentifikasi mr.x antara lain : Laki-laki," ungkapnya.

Meski begitu pihaknya saat ini masih menerima laporan dari masyarakat apabila ada kehilangan keluarganya untuk diuji tes DNA kembali.

"Kami masih mohon info bila ada yang melaporkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Uji DNA terhadap kerangka manusia yang ditemukan tercor dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar yang ditemukan pada Minggu (1/10) lalu gagal.

Sampel kerangka manusia berupa tulang yang dikirimkan oleh Satreskrim Polres Aceh Besar ke Labfor Bareskrim Polri itu belum membuahkan hasil alias sampel tersebut mengalami kerusakan.

Saat ini sendiri pihaknya telah mengirimkan sampel baru berupa gigi dari kerangka manusia yang ditemukan itu ke Labor Bareskrim Polri.

Hingga saat ini pihaknya juga belum bisa menebak jenis kelamin korban dan masih menunggu hasil uji lab tersebut.

Baca juga: Momen Raisa Bertemu Langsung Jungkook BTS: Ini Beneran Nggak Sih?

Pihaknya menduga, sampel itu bisa rusak dikarenakan banyak faktor berupa pengaruh iklim, cuaca, dan sebagainya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved