Banjir di Subulussalam
Camat Rundeng Minta Dinsos dan BPBD Subulussalam Segera Bangun Posko Banjir
Posko banjir ini dibutuhkan untuk menangani bencana banjir yang meluas di wilayah Kecamatan Rundeng hingga merendam sebelas desa di daerah itu.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Camat Rundeng Safran SE meminta Pemerintah Kota Subulussalam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat segera membangun posko untuk penanganan korban banjir.
Hal itu disampaikan Safran menyikapi bencana banjir yang telah meluas di wilayah Kecamatan Rundeng hingga merendam sebelas desa di daerah tersebut.
Safran mengatakan sejauh ini memang banjir baru merendam halaman, jalan dan lahan pertanian masyarakat Kecamatan Rundeng.
Namun dia memperkirakan debit banjir akan terus membesar hingga mengancam sejumlah rumah penduduk di Kecamatan Rundeng.
Pasalnya, cuaca di sana masih diguyur hujan dan kondisi air Souraya juga terus meninggi. Hal ini diperparah banjir kiriman dari Kutacane, Aceh Tenggara.
“Kami mohon agar BPBD dan Dinas Sosial segera mengambil langkah-langkah dengan membangun posko untuk persiapan penanganan banjir di Rundeng, karena ini cuaca tiap hari hujan dan kondisi air semakin tinggi, mungkin sebentar lagi kan mencapai rumah warga,” ujar Safran.
Safran juga menyampaikan betapa akses lalu lintas antara Kecamatan Rundeng ke Sultan Daulat via Panglima Sahman-Sibungke terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
Bahkan di beberapa titik mencapai satu meter lebih. Akibatnya jalur tersebut tidak dapat dilintasi warga.
Kendaraan roda dua terpaksa diangkut dengan menggunakan rakit darurat yang dibuat warga untuk membantu pengguna jalan di sana.
“Akses lalu lintas lumpuh, hanya bisa dilewati dengan rakit itupun kendaraan roda dua,” kata Safran.
Sebelumnya diberitakan banjir yang melanda Kota Subulussalam mulai meluas hingga merendam belasan desa di tiga kecamatan, Sabtu (28/10/2023).
Longsor yang melanda Kota Subulussalam terjadi pada Jumat (27/10/2023) dan menyebabkan lima korban, tiga diantaranya masih hilang. Camat Rundeng, Safran SE mengaku ada 11 desa di wilayahnya sudah terendam banjir.
Diakui, banjir belum masuk ke rumah warga namun sebatas halaman dan jalanan. Namun, kata Safran karena cuaca masih dilanda hujan dia kuatir banjir akan semakin membesar dan merendam rumah warga di sana.
“Memang belum merendam lantai rumah warga, tapi sekarang saja masih hujan, kami takut sebentar lagi rumah warga akan terendam,” kata Safran.
BREAKING NEWS - Banjir Rendam Sejumlah Desa di Subulussalam Hingga Lumpuhkan Jalan Nasional |
![]() |
---|
Curhat di TikTok karena Disetop di Lokasi Banjir, Ustaz Syawal: Banyak Pengendara Lapar dan Sakit |
![]() |
---|
Tiket Pesawat Hangus Gegara Distop di Lokasi Banjir, Dai Asal Jakarta Posting Keluhan di TikTok |
![]() |
---|
Banjir Subulussalam Meluas, Sudah Rendam 20 Desa di 3 Kecamatan, Warga Ikat Rumah Agar tak Hanyut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Banjir Luapan Sergap Permukiman Warga Subulussalam Timur, Puluhan KK Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.