Konflik Palestina vs Israel

Hamas Bersiap Akan Balas Serangan Israel yang Telah Melumpuhkan Gaza

Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangan

Editor: Agus Ramadhan
MAHMUD HAMS / AFP
Sebuah rudal meledak di Kota Gaza selama serangan udara dilancarkan Israel pada 8 Oktober 2023. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak hampir 1.000 setelahHamas melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. 

Hamas Bersiap Akan Balas Serangan Israel yang Telah Melumpuhkan Gaza

SERAMBINEWS.COM – Serangan udara dan darat Israel ke Gaza telah membuat Gaza dalam kerusakan parah dan banyak warga Gaza kehilangan nyawa.

Merespon serangan itu, Hamas bersumpah akan membalas Israel dengan kekuatan penuhnya.

“Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” tulis hamas dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu, (28/10/2023).

Sementara itu juru bicara Militer Israel Daniel Hagari menerangkan Israel memperluas operasi melalui serangan darat untuk menumpas Hamas.

“Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” katanya.

Baca juga: Serangan Udara Israel tanpa Henti Putuskan Komunikasi di Gaza, Penyelamatan Korban Terhambat

Militer Israel juga menuduh Hamas menggunakan rumah sakit di Gaza sebagai perisai terowongan dan pusat operasionalnya.

Disisi lain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan resolusi gencatan senjata kemanusiaan yang telah dirancang negara-negara Arab dan menuntut akses bantuan ke Gaza dan perlindungan warga sipil.

Meskipun tidak mengikat, resolusi tersebut memiliki nilai politik dan mencerminkan suasana global.

Keputusan tersebut disambut dengan 121 suara mendukung, sementara 44 suara absen dan 14 suara termasuk Israel dan Amerika Serikat memilih tidak mendukung resolusi itu.

Baca juga: GAZA MENCEKAM, Israel Kembali Jatuh Bom di Malam Hari, Korban Sipil Berjatuhan, Internet Putus

Namun, setelah Israel mengumumkan peningkatan operasi, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS mendukung penghentian aktivitas militer Israel di Gaza.

Penghentian itu untuk memberikan bantuan kemanusiaan, bahan bakar, dan listrik kepada warga sipil di sana.

Kirby tidak mau mengomentari perluasan operasi darat tersebut.

Namun dia mengatakan Washington mendukung hak Israel untuk membela diri.

“Kami tidak menarik garis merah untuk Israel.” tuturnya. (Serambinews.com/Maulidi Alfata)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved