Konflik Palestina vs Israel
Hamas Bersiap Akan Balas Serangan Israel yang Telah Melumpuhkan Gaza
Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangan
Hamas Bersiap Akan Balas Serangan Israel yang Telah Melumpuhkan Gaza
SERAMBINEWS.COM – Serangan udara dan darat Israel ke Gaza telah membuat Gaza dalam kerusakan parah dan banyak warga Gaza kehilangan nyawa.
Merespon serangan itu, Hamas bersumpah akan membalas Israel dengan kekuatan penuhnya.
“Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” tulis hamas dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu, (28/10/2023).
Sementara itu juru bicara Militer Israel Daniel Hagari menerangkan Israel memperluas operasi melalui serangan darat untuk menumpas Hamas.
“Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” katanya.
Baca juga: Serangan Udara Israel tanpa Henti Putuskan Komunikasi di Gaza, Penyelamatan Korban Terhambat
Militer Israel juga menuduh Hamas menggunakan rumah sakit di Gaza sebagai perisai terowongan dan pusat operasionalnya.
Disisi lain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan resolusi gencatan senjata kemanusiaan yang telah dirancang negara-negara Arab dan menuntut akses bantuan ke Gaza dan perlindungan warga sipil.
Meskipun tidak mengikat, resolusi tersebut memiliki nilai politik dan mencerminkan suasana global.
Keputusan tersebut disambut dengan 121 suara mendukung, sementara 44 suara absen dan 14 suara termasuk Israel dan Amerika Serikat memilih tidak mendukung resolusi itu.
Baca juga: GAZA MENCEKAM, Israel Kembali Jatuh Bom di Malam Hari, Korban Sipil Berjatuhan, Internet Putus
Namun, setelah Israel mengumumkan peningkatan operasi, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS mendukung penghentian aktivitas militer Israel di Gaza.
Penghentian itu untuk memberikan bantuan kemanusiaan, bahan bakar, dan listrik kepada warga sipil di sana.
Kirby tidak mau mengomentari perluasan operasi darat tersebut.
Namun dia mengatakan Washington mendukung hak Israel untuk membela diri.
“Kami tidak menarik garis merah untuk Israel.” tuturnya. (Serambinews.com/Maulidi Alfata)
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.