Longsor di Subulussalam
Warga Medan dan Lhokseumawe Turut Terseret Longsor di Subulussalam, Ini Data 5 Korban
Berdasarkan data yang diterima wartawan, jumlah korban tertimpa tanah longsor hingga terseret ke jurang di Subulussalam ini lima orang.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan data yang diterima wartawan, jumlah korban tertimpa tanah longsor hingga terseret ke jurang di Subulussalam ini lima orang.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Seorang warga Medan, Sumatera Utara serta warga Kota Lhokseumawe dilaporkan turut menjadi korban hilang tertimpa tanah longsor hingga terseret ke Sungai di jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam,Sabtu (28/102/2023) pagi ini.
Informasi dari BPJN PPK 2.6 lokasi longsor berada di kawasan Km 12.+000 (/+), namun ini masih perkiraan.
Berdasarkan data yang diterima wartawan, jumlah korban tertimpa tanah longsor hingga terseret ke jurang di Subulussalam ini lima orang.
Dua dari kelima korban dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut, meski salah satunya mengalami luka ringan dan telah dirawat di RSUD Kota Subulussalam.
Sementara tiga korban lainnya hingga kini hilang.
Ketiga korban diduga terseret material longsor dan jatuh ke Sungai Lae Kombih yang melintas mulai Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Baca juga: BMKG: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Barat Selatan Aceh Hingga 2 Hari ke Depan
Dari ketiga korban tersebut, salah seorang adalah anggota polisi yang bertugas di Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Korban bernama Bripka Kurniadi dengan tugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kecamatan Penanggalan.
Adapun dua korban lainnya merupakan warga asal Kota Medan, Sumatera Utara dan Kota Lhokseumawe, Aceh.
Keduanya masing-masing bernama Edi Sukmawan pekerjaan sopir warga Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Lalu Ibrahim Pangabean asal Kecamatan Marendal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara juga sebagai sopir.
Sedangkan korban selamat bernama Raja Kalkausar (24) warga asal Blang Keude Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Pencarian 3 Korban Tertimpa Longsor Subulussalam Lanjut, Diduga Jatuh, Terseret ke Sungai Lae Kombih
Dia sempat terseret dan berhasil diselamatkan, namun mengalami luka ringan.
Korban selamat lainnya adalah Dian, warga asal Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berprofesi sebagai sopir.
Dia juga berhasil selamat dam bencana tersebut.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si mengatakan proses pencarian sempat dihentikan karena cuaca hujan deras.
Namun, pencarian akan kembali dilanjutkan pada pagi ini. “Hari ini mulai pukul 08.00 WIB proses pencarian akan dilanjutkan kembali,” kata Kasat Intel Iptu Zulmahrita.
Informasi yang diterima Serambinews.com, tim pencarian akan mendirikan posko di kawasan pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Biasanya, korban longsor maupun mobil jatuh ke Sungai Lae Kombih akan dapat dilacak di sana.
Sebagaimana diberitakan, longsor susulan terjadi tengah malam dan mengenai lima orang di sekitar kejadian, satu dari lima korban adalah anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Dari kelima orang korban terkena longsor tersebut, dua dari lima korban diselamatkan, sementara tiga lainnya dikabarkan masih hilang.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si membenarkan peristiwa lima warga terkena longsor.
“Iya, semalam ada lima korban terkena longsor susulan, salah satu korban anggota polisi. Dua berhasil selamat, tiga masih hilang,” kata Kasat Intel Iptu Zulmahrita.
Anggota polisi yang terkena longsor adalah bhabinkamtibmas saat melaksanakan tugas pengamanan di lokasi bencana.
Selain warga ada juga sejumlah kendaraan berupa sepeda motor yang tertimpa tanah longsor susulan di perbatasan Aceh-Pakpak Bharat Sumatera Utara.
Lima korban yang terkena tersebut tiga belum ditemukan, dua berhasil diselamatkan namun seorang alami luka ringan yakni bernama Raja Kalkausar (24) warga asal Blang Keude Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Sementara warga yang selamat lainnya adalah Dian warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara berprofesi sebagai sopir.
Lalu tiga warga yang hilang satu diantaranya adalah persnolel polisi bernama Bripka Kurniadi bertugas di Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Dua korban lainnya masing-masing Edi Sukmawan sopir warga Lhokseumawe, Aceh dan Ibrahim Pangabean Marendal Kota Medan, Sumatera Utara sebagai sopir.
Sertu Rusudi Ndaraha dari Unit Intel Kodim 0118 Subulussalam yang ditanyai Serambinews.com membenarkan ada longsor susuran tadi malam.
Longsor susulan terpaut sekitar 30-50 meter dari lokasi sebelumnya ke arah Subulussalam hingga mengenai lima orang yang sedang bereda di sana.
Dikatakan, kelima orang korban terkena longsor saat turun dari kendaraan melihat kondisi material.
Secara tiba-tiba longsor kembali terjadi dan mengenai lima orang. Dua orang dari lima diselamatkan.
Dilaporkan kedua warga yang selamat seorang slima terseret ke jurang dan memegang dahan kayu.
Sementara satu orang lagi begitu terkena longsor dan terseret diselamatkan oleh rekannya di sana.
Selain itu, sejumlah kendaraan juga ikut tertimpa longsor dan ada yang terseret meski beberapa unit berhasil di selamatkan.
Sertu Rusudi Ndara mengatakan proses pembersihan material longsor tadi malam cukup lama dan berakhir dini hari.
Proses pembersihan melibatkan dua alat berat masing-masing milik BPJN PPK 2.6 dan satu lagi alat berat yang sedag melintas diturunkan untuk membantu penanggulangan longsor.
Arus lalu lintas Aceh Sumatera Utara atau sebaliknya yang slima lumpuh total kembali dapat dilalui sekitar pukul 02.30 WIB.
Satker PPK 2.6 Firdaus yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya longsor yang menimpa badan jalan Nasional wilayah kerjanya.
Menurut Firdaus, saat ini pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan jalan yang tertimbun longsor guna membuka kembali akses lalu lintas yang lumpuh total.
Firdaus menambahkan, berdasarkan informasi sementara lokasi longsor berada di KM 12.+000 (/+) namun ini masih perkiraan.
Pihak BPJN telah menuntaskan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan Nasional hingga menghambat lalu lintas Aceh – Sumatera Utara.
Proses pencarian terhadap tiga korban hilang dihentikan jelang subuh tadi karena faktor cuaca yang dilanda hujan deras.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan pagi ini,” ujar Kasat Intel Iptu Zulmahrita. (*)
BREAKING NEWS: Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Subulussalam, Lalulintas Aceh-Sumut Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Longsor di Jalan Nasional Lae Ikan, Subulussalam, Lalu-lintas Aceh-Sumut Lumpuh |
![]() |
---|
Hari Keenam, Tim SAR Perluas Area Pencarian 3 Korban Longsor Subulussalam, Juga Pakai Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian ke Simpang Kiri |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Tiga Korban Tanah Longsor di Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.