Breaking News

Wirausaha

Kisah Haris, Gen Z di Aceh Rintis Usaha Konter Pulsa dari Tenda Kecil Sampai Bervaluasi Rp 100 Juta

M Haris Munandar (26), Gen Z dan kisahnya merintis konter pulsa dari tenda kecil, sampai kini bervaluasi Rp 100 juta.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
M Haris Munandar (26), Gen Z dan kisahnya merintis konter pulsa dari tenda kecil, sampai kini bervaluasi Rp 100 juta. 

SERAMBINEWS.COM - Jari pria itu berkelindan dengan ponsel sambil melayani satu per satu pembeli yang lalu lalang dan singgah di depan konter pulsanya.

Sesekali dirogohnya rak steling kaca berisi kartu dan voucher internet yang tersusun rapi di depan.

“Anak muda itu yang penting usahanya, soal jatah rezeki insya Allah sudah ada yang atur,” kata Haris saat ditemui di konter pulsanya di Jalan Blang Bintang Lama, Desa Lamtimpeung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Minggu (29/10/2023).

Adalah M Haris Munandar (26), Gen Z yang sedang berusaha mandiri secara finansial membagikan kisahnya merintis konter pulsa dari tenda kecil, sampai kini bervaluasi Rp 100 juta.

Baca juga: Khadafi, Anak Muda Asal Lhokseumawe Bos Bisatopup Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan, Begini Kisahnya

Baca juga: Omzet Capai Rp 11 M per Bulan: Kiat Anzar Nawi, Milenial Aceh Tembus Ekspor ke Eropa

Dia bercerita, mulai merintis usaha konter pulsa ini dari fasilitas yang cukup seadanya, tenda kecil seharga Rp 200 ribuan dan rak steling kaca sederhana jadi saksi Haris memulai usaha.

Mulai membuka konter pulsa pada akhir 2019, dia terilhami dari seorang teman yang juga membuka usaha yang sama.

“Waktu itu masih kuliah semester 7, semangatnya cuma ingin meringankan beban orang tua dan punya jajan sekaligus bisa bayar SPP dari keringat sendiri,” kenang Haris.

 

 

Bukan modal turun dari langit, dia mengumpulkan semuanya sejak kerja makan gaji ke orang lain dengan berjualan kelontong di Lambaro Angan, Aceh Besar hampir tiga tahun lamanya.

Punya modal sedikit, sekitar Rp 8 jutaan, dirintisnyalah usaha konter pulsa kecil-kecilan yang ia namai M. HM Cell.

Kecil, namun kini telah menghidupinya bersama keluarga kecil dan si jabang bayi yang bakal lahir dalam waktu dekat.

Baca juga: Omzet Capai Rp 10 Juta, Pedagang & Penyedia Wahana Hiburan Cuan di Blang Padang Banda Aceh

Baca juga: Kisah Kreatif Ridho, Anak Muda Aceh yang Merintis Usaha Jual Kopi Keliling Bermodalkan Mobil Tua

Awalnya memang sulit, kadang sebulan hanya bisa menghasilkan di kisaran ratusan ribu saja per bulan. Kondisi itu berlangsung hampir setengah tahun.

Namun kerja keras dan ketekunan tidak pernah mengkhianati hasil, kini per bulan Haris sudah bisa mandiri sebagai Gen Z dengan menghasilkan Rp 4-6 juta per bulan dari usaha konter pulsanya.

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, owner M. HM Cell itu harus kuat di atas kakinya sendiri.

Karena konter pulsanya buka dari pukul 8.30 WIB pagi hingga 23.59 WIB malam, Haris kadang dibantu oleh salah seorang adiknya yang masih duduk di bangku SMA.

“Kalau adik sedang tidak jam sekolah, dia bantu. Sebab adik yang paling bungsu masih SD,” ungkap Haris.

Disiplin mengatur keuangan adalah kunci yang dipegang Haris, setidaknya dalam empat tahun terakhir merintis usahanya.

Setiap keuntungan yang didapat, diputar kembali ke modal dan begitu terus. Hasilnya, dari Rp 8 jutaan kini Haris punya usaha konter yang sudah bervaluasi sekitar Rp 100 juta. 

Diungkapkannya, saat ini usaha konter pulsa masih sangat menjanjikan bagi anak muda.

Sebab membeli pulsa, voucher internet hingga transaksi lainnya masih menjadi kebutuhan sehari-hari di masyarakat.

“Masih sangat menjanjikan, cuma nggak jamin dalam 2-5 tahun ke depan karena mungkin (tergerus) orang-orang gaya hidup berlangganan WiFi di rumah masing-masing,” kata Haris.

“Kalau sudah begitu, terancam kita. Karena harga voucher naik terus, sedangkan pembeli sepi,” tambahnya.

Baca juga: Cara Buat Startup Sukses, Calon Founder Muda Harus Persiapkan Ini

Cara Buka Usaha Konter Pulsa ala Haris

Dia bercerita, kunci membangun bisnis apapun adalah usaha dan keyakinan untuk bisa melewati semua rintangan yang ada tanpa harus menyerah.

Haris memaparkan, bagi yang ingin betul-betul merintis usaha konter pulsa dengan modal sangat minim, bisa memulainya dari Rp 3 jutaan saja.

Rinciannya, sekitar Rp 1 jutaan untuk membeli tenda kecil dan rak steling kaca seken yang murah.

Kemudian sisanya sebesar Rp 500 ribu untuk modal pulsa, token listrik dan sejumlah transaksi lainnya melalui kemitraan Agen BSI Smart dan aplikasi Era Jaya Pulsa.

Selanjutnya Rp 1,5 juta dialokasikan untuk membeli voucher internet melalui grosir di pusat kota atau melalui sales masing-masing provider yang memang datang setiap pekannya.

Diungkapkannya, kisarannya voucher terlaris saat ini berada di harga Rp 10-20 ribuan dengan target pembeli remaja.

“Mulai dari yang kecil-kecil dulu, dan memang paling laris itu kalau usaha konter begini ya voucher internet,” ungkap Haris.

Meski demikian, Haris menyarankan bila ingin membuka usaha konter pulsa dengan aman dan nyaman, bisa mulai dari modal Rp 20 jutaan.

Dia juga mengingatkan, lokasi membuka usaha konter pulsa menjadi sangat penting, karena menentukan larisnya jualan atau tidak.

Carilah tempat yang selalu ramai dan dilewati banyak orang seperti jalan utama ke kampus, bandara dan instansi publik lainnya.

“Kemudian satu lagi, jangan berjualan terlalu dekat dengan pemilik usaha yang sama. Cari tempat yang agak menjauh sedikit dan berseberangan jalan,” jelas Haris.

“Karena, kalau jualan di lokasi searah dan berdekatan, misal sama-sama di kiri arah dari bandara, nanti konter pertama dijumpai saja yang ramai, kita yang di ujung sepi,” tambahnya.

Owner M. HM Cell itu berpesan, bagi milenial dan Gen Z yang ingin memulai usaha, mulailah selagi masih muda.

Yang terpenting menurutnya adalah, selama menjalani usaha teruslah berproses dengan selalu haus akan ilmu serta memperluas sikap sabar.

“Kalau bisnis, walaupun kata orang jalan saja dulu, tapi harus belajar ilmunya biar tidak rugi apalagi tutup,” kata Haris.

“Dan yang paling penting sabar dengan setiap rintangan yang dihadapi dan konsisten. Jangan sehari buka konter, tiga harinya tutup. Kalau begitu selesai kita,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved