Dunia Kampus

Tiga Dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UIN Ar-Raniry Presentasi di Forum IAPA 2023

Termasuk interaksi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil dan menggali wawasan mendalam mengenai dinamika administrasi mode

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Tiga perwakilan Aceh pada IAPA 2023 Annual International Conference and Workshop, adalah Muazzinah BSc MPA, Cut Zamharira MAP, dan Zaki Fuad Khalil MSi foto bersama tersebut dengan ketua IAPA Prof Agus Pramusinto MDA di Padang, 27 Oktober 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Tiga Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh diundang sebagai presenter pada Indonesian Association for Public Administration (IAPA) 2023 Annual International Conference and Workshop di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang, 26-27 Oktober 2023

Ketiga perwakilan tersebut adalah Muazzinah BSc MPA, Cut Zamharira MAP, dan Zaki Fuad Khalil MSi.

Muazzinah BSc MPA yang juga menjabat Ketua DPD IAPA Aceh mempresentasikan tentang Kolaborasi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam pelaksanaan program kawasan tanpa rokok.

Muazzinah menjelaskan bahwa kolaborasi pemerintah Kota Banda Aceh dalam pelaksanaan Qanun Kawasan Tanpa Rokok mencakup serangkaian langkah strategis untuk menciptakan lingkungan bebas rokok secara efektif.

“Ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, komunitas, dan sektor swasta,” katanya.

Menurut Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara ini, Pemerintah Kota Banda Aceh memimpin implementasi regulasi yang membatasi merokok di tempat umum.

Pemerintah Kota Banda Aceh juga membangun kesadaran masyarakat melalui kampanye edukasi dan memberikan dukungan untuk program-program berhenti merokok.

Kolaborasi ini, lanjut Muazzinah, memastikan adanya sinergi antara berbagai pihak. “Hal ini akan membantu mencapai tujuan kawasan yang sehat dan bebas dari dampak negatif rokok,” sebutnya.

Sementara itu, Cut Zamharira MAP membahas tentang kebijakan kemisiknan di Aceh yang menghadapi tantangan berat seiring berjalannya waktu.

Sedangkan Zakki Fuad Khalil MSi mempresentasikan Kebijakan Smart City di Kota Banda Aceh. “Konsep Smart City dapat mendorong efisiensi, efektivitas, inovasi, dan keberlanjutan program pemerintah,” tuturnya.

Ketua DPP Indonesian Association for Public Administration (IAPA), Prof Agus Pramusinto MDA mengatakan, kegiatan ini bertemakan "New Public Governance: Reflection on Administration Science."

Ini adalah forum yang mengundang para ahli, praktisi, dan akademisi dalam bidang administrasi publik untuk mendiskusikan dan mempertimbangkan perkembangan terbaru dalam tata kelola publik.

IAPA 2023 Annual International Conference and Workshop fokus pada "New Public Governance" yang memberikan kesempatan untuk mengulas beragam pendekatan dan inovasi.

“Termasuk interaksi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil dan menggali wawasan mendalam mengenai dinamika administrasi modern,” sebutnya.

Acara ini juga diikuti dengan penadatangan kerjasama antara Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UIN Ar Raniry Banda Aceh dengan Jurusan Adminsitrasi Publik Universitas Andalas Padang.

Baca juga: Kesal, Tissa Biani Sebut Fans Fuji Tak Punya Akhlak, Disebut Mirip Mantan Thariq Halilintar

Turut hadir dari Aceh perwakilan Prodi Ilmu Administrasi Negara STIA Nasional Lhokseumawe dan Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar, Meulaboh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved