Dunia Kampus

Tidak Lama Lagi, IAIN Langsa Buka S3 Bidang Studi Islam

Proses ini tidak hanya akan memperkuat posisi IAIN Langsa sebagai institusi unggulan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Dok Pribadi
Rektor IAIN Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA 

Laporan Zubir I Langaa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa sedang memasuki tahap krusial proses pembukaan (S3) untuk Program Studi (Prodi) Islam. 

Dengan dibukanya S3 Prodi Islam diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di wilayah Serambi Mekkah Provinsi Aceh ini.

Selain itu, tentunya membuka peluang bagi para akademisi dan praktisi untuk mendalami studi Keislaman secara mendalam dan interdisipliner.

Proses ini tidak hanya akan memperkuat posisi IAIN Langsa sebagai institusi unggulan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.

"Saya menyambut antusias proses pembukaan doktoral Prodi Islam ini," terang Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A, Rabu (24/9/2025).

Rektor juga menekankan pentingnya program doktoral sebagai upaya transformasi IAIN Langsa menjadi pusat studi Islam yang inovatif.

Pembukaan program S3 Studi Islam ini adalah mimpi besar IAIN Langsa untuk menghasilkan doktor-doktor yang tidak hanya ahli dalam ilmu keislaman.

"Akan tetapi juga mampu mengintegrasikan pengetahuan dengan nilai-nilai spiritual dan etika,"ucapnya. 

Ini, sambung Prof Ismail Fahmi, akan membuka pintu bagi riset mendalam tentang isu kontemporer seperti harmonisasi Islam dengan budaya lokal Aceh, yang pada akhirnya bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Proses ini sejalan dengan prioritas program kerja IAIN Langsa tahun 2025, yang menekankan linearitas dengan agenda nasional pendidikan agama.

Sementara Direktur Pascasarjana IAIN Langsa, Dr. Zulfikar, M.A, menyoroti aspek operasional dari persiapan ini dan pihaknya sedang berproses secara bertahap.

Mulai dari tahapan penguatan kurikulum S2 yang ada hingga kolaborasi dengan mitra eksternal.

Program doktoral ini akan dirancang untuk mendukung penelitian interdisipliner, seperti hukum Islam, pendidikan agama, dan studi budaya. 

Pihaknya optimis, dengan dukungan penuh dari rektorat, program ini bisa dibuka dalam waktu dekat, mungkin pada tahun akademik 2026/2027.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved