Breaking News

Pilpres 2024

Kabar Neno Warisman, Dulunya Penuh Kontroversi dan Getol Kritik Jokowi: Kini Dukung Prabowo-Gibran

Setelah ‘turun pamor’ alias menghilang dari sorotan media, Neno Warisman ternyata saat ini berlabuh sebagai kader baru Partai Gelora.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Tribunnews
Kabar Neno Warisman, Dulunya Penuh Kontroversi dan Getol Kritik Jokowi: Kini Dukung Prabowo-Gibran 

Dia meminta awak media untuk tidak buru-buru pulang dan tetap meliput saat dirinya membaca puisi.

“Nanti baiknya didengerin (puisinya),” kata Neno saat ditanya judul puisi berkaitan dengan pemilu atau bukan.

Pakai ID Pers saat Hadiri Sidang HRS

Neno Warisman menghadiri jalannya sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Rizieq Shihab, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Namun kali ini, Neno yang hadir dengan pakaian muslim tertutup berwarna cokelat muda, mengaku ingin meliput.

Ia lantas menunjukkan kartu pers yang tergantung di lehernya.

"Ya saya meliput, saya dari dewan redaksi Satu Indonesia News Network," kata Neno kepada wartawan di PN Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut, kata aktris berusia 65 tahun itu, kehadiran dirinya dalam persidangan ini bukan sebagai simpatisan Rizieq Shihab, melainkan untuk mendukung kebijakan hukum yang konstituen.

Mundur dari Partai Ummat

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat dengan alasan ingin fokus mengurus anaknya.

Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo mengatakan, Neno telah mengajukan pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.

"Ya, dia kirim WA ke kita, kirim surat, mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki.

Jadi dia takut khawatir tidak bisa aktif ngurus anaknya fokus, jadi mundur," kata Sambo kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Sambo mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang keputusan Neno.

Namun, Majelis Syuro akan menggelar rapat untuk menindaklanjuti surat pengunduran diri Neno.

"Beliau kan Majelis Syuro, Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berfikir gitu lho.

Jadi yang bekerja kan DPP, kita memberi masukan-masukan yang bekerja DPP," ujar Idrus. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved