Nelayan Gelar Kenduri Laot, Pj Bupati Pidie: Cara Merajut Kasih Sayang dengan Alam

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Nelayan menggelar kenduri laot di Pantai Pelangi, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Rabu (1/11/2023). 

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan santuni anak yatim yang dilakukan Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, MSi.

Selain itu, juga digelar zikir bersama dan membuang kepala kerbau ke dalam laut.

“Kenduri laot itu, salah satu adat istiadat Aceh yang harus dilestarikan. Juga harus diajarkan ke daerah lain guna mewujudkan rasa syukur kita kepada Allah SWT," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto mengawali pidatonya di Objek Wisata Pantai Pelangi Sigli, Rabu (1/11/2023). 

Menurutnya, rezeki yang diberikan Allah dari hasil melaut, hendaknya dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi seluruh nelayan di Pidie. 

Kata Pj Bupati, adanya tiga bentuk hubungan yang diterapkan dalam kehidupan.

Pertama, hubungan manusia dengan Alllah, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan sesama manusia. 

"Kenduri laut ini salah satunya bentuk hubungan manusia dengan alam. Di mana kita merajut hubungan kasih sayang dengan alam,” urai dia.

“Tentunya hubungan itu terus kita agar kita bisa hidup berdampingan dengan alam," pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Pidie, Safrizal, Rabu (1/11/2023), mengatakan, kenduri laot itu untuk menjaga, sekaligus mempertahankan nilai tradisi yang telah diwariskan nenek moyang.

“Melalui kegiatan itu, kita bisa berikhtiar melalui zikir dan doa agar senantiasa diberikan ridha, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan berupa rezeki dari laut yang berlimpah," ujarnya.(*)