Dua Tersangka Teroris JAD Ditangkap Densus 88 , Total Jadi 42 Orang, Niat Gagalkan Pemilu 2024

Dengan demikian, total teroris yang memiliki misi menggagalkan Pemilu 2024 dan sudah ditangkap menjadi 42 orang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Rahel
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar memegang foto sejumlah tersangka kasus terorisme dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023) 

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar menyebut barang bukti yang disita di antaranya senjata api jenis AK-47 dan revolver berserta amunisinya.

"Bersama dengan itu telah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 pucuk senjata api AK-47," kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, tim Densus 88 juga menyita senapan angin PCP serta sejumlah senjata tajam.

"Beberapa senjata lainnya termasuk yang PCP itu yang dipakai untuk latihan ya senapan angin, kemudian senjata tajam, kemudian satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver," ungkap Aswin.

Tak hanya itu, polisi juga menyita sejumlah komponen bahan peledak dan beberapa materi cetakan buku dan alat propaganda.

"Densus juga menyita bahan-bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak seperti belerang, kemudian garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak," jelasnya.

Adapun 59 tersangka teroris itu ditangkap di berbagai wilayah di Tanah Air. Sebanyak 19 di antaranya anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan 40 lainnya adalah pengikut ISIS atau kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menurut Aswin, teroris anggota JI berperan melakukan propaganda dan mengunggah konten radikal lewat media sosial.

Sementara, teroris yang tergabung dalam JAD ingin mengganggu proses tahapan Pemilu 2024 serta merencanakan penyerangan kepada aparat Kepolisian.

 

Dalam kesempatan itu, Aswin menegaskan bahwa Densus 88 AT Polri tidak menoleransi ancaman sekecil apapun terhadap keamanan dalam negeri.

"Apalagi dalam situasi menjelang atau dalam rangkaian pesta demokrasi pemilu hari ini," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Pembantaian Sedang Berlangsung di Gaza, Arab Saudi Bersuka Ria Gelar Konser Megah

Baca juga: VIDEO Blak-blakan Hamas & Hizbullah Akui Serang Wilayah Israel di Perbatasan Lebanon

Baca juga: VIDEO Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dari Wilayah Gaza, Sudah Berada di Kairo

Sudah tayang di Kompas.com: Densus 88 Tangkap Lagi Teroris JAD yang Niat Gagalkan Pemilu, Totalnya 42 Orang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved