Persiraja Mania

Ekspresi Kemenangan Atas Semen Padang, Pendukung Bawa Masuk Bendera Palestina, Persiraja Didenda

Dalam laman PSSI disebutkan,  jenis pelanggaran yang terjadi dalam laga itu, karena terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampi

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pengibaran Bendera Palestina oleh para pendukung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023) lalu, seusai laga tuan rumah Persiraja Banda Aceh melawan Semen Padang, ternyata berujung sanksi kepada tim Persiraja. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada tim berjuluk Lantak Laju dengan denda uang Rp 10 juta. 

Dalam laman PSSI disebutkan,  jenis pelanggaran yang terjadi dalam laga itu, karena terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengibaran Bendera Palestina oleh para pendukung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023) lalu, seusai laga tuan rumah Persiraja Banda Aceh melawan Semen Padang, ternyata berujung sanksi kepada tim Persiraja

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada tim berjuluk Lantak Laju dengan denda uang Rp 10 juta.

Dalam laman PSSI disebutkan,  jenis pelanggaran yang terjadi dalam laga itu, karena terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu.

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan informasi bahwa Persiraja Banda Aceh mendapatkan sanksi atas aksi pengibaran Bendera Palestina.

Katanya, Komdis memberikan denda karena ada pendukung yang masuk ke lapangan.

Pantauan Serambinews.com, dalam laga yang dihadiri 22 ribu penonton itu, pendukung Persiraja sudah membentangkan Bendera Palestina di salah satu sudut stadion sejak awal laga berlangsung.

Baca juga: Konflik Palestina dan Israel, Buya Yahya : Jangan Hanya Bantu Doa, Tapi Umat Islam Lakukan Hal Ini

Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina yang terus dibombardir Israel.

Namun usai wasit meniupkan peluit akhir, salah seorang pendukung masuk ke area pinggir lapangan sambil membawa Bendera Palestina.

Saat itu, penonton tersebut mengelilingi lapangan seraya mengibarkan Bendera Palestina. Aksi itu pun yang dipermasalahkan Komdis PSSI.

Atas aksi itu, Rahmat Djailani mengimbau kepada penonton maupun pendukung Persiraja Banda Aceh agar tidak masuk ke lapangan untuk memberikan dukungan politis, jika pertandingan belum selesai atau tim lawan belum meninggalkan lokasi.

"Pastikan pemain lawan, perangkat pertandingan keluar terlebih dahulu," demikian Rahmat Djailani.

Pada sidang yang sama, Kamis (26/10/2023), Komdis PSSI juga memberikan sanksi lainnya untuk Persiraja, yaitu pelanggaran berupa pelemparan botol minuman ke arah bench tim lawan dari tribun barat, hukumannya juga Rp10 juta.

Baca juga: Kalau Mau Udara Segar di Rumah, dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini, Bisa Produksi Oksigen

Selanjutnya, untuk pemain Persiraja David Laly yang dikenakan kartu merah oleh wasit karena mencekik pemain lawan juga menerima denda Rp 5 juta dan tambahan larangan bermain dua kali, sehingga total David Laly 4 kali tidak bisa bermain. (*)
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved