Korban Longsor Subulussalam Meninggal
Jenazah Raja Kalkautsar Dibawa Pulang ke Lhokseumawe, 3 Korban Longsor Subulussalam belum Ditemukan
jenazah Raja Kalkautsar diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh, sekitar pukul 20.00 WIB ke kediaman istrinya di Desa B
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Terakhir, Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.
Diduga ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.
Karenanya, usai mencari di lokasi timbunan tanah longsor dan hasilnya nihil, tim memusatkan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih mulai Kecamatan Penanggalan, Simpang Kiri hingga Kecamatan Rundeng.
Pencarian juga melibatkan anjing pelacak milik Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat, namun tetap belum membuahkan hasil.
Sementara Raja Kalkautsar adalah satu dari dua korban tanah longsor selamat kala bencana yang terjadi Jumat (27/10/2023) pekan lalu.
Pria yang berprofesi sebagai wartawan ini selamat saat bencana tanah longsor terjadi bersama Dian, Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Sebelumnya, Nurdin SKM MM, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam, kepada Serambinews.com, Minggu, (29/10/23) mengakui kondisi korban tanah longsor cukup parah.
Dikatakan, karena kondisinya parah sehingga pasien meminta untuk dirujuk ke RSUD Meuraxa guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Nurdin mengatakan Raja Kalkausar diberangkatkan dari Subulussalam menuju Banda Aceh dengan didampingi langsung pihak keluarganya yang datang dari Lhokseumawe.
Pasien dirujuk atas pertimbangan penanganan secara maksimal. Hal inu karena setelah diperiksa dokter, pasien harus menjalani perawatan Operasi Pasang WSD dan Laparatomi.
Adapun perawatan tersebut lanjut Nurdin, dengan membelah perut Laparatomi, WSD operasi pasang selang untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru.
"Nah, fasilitas tersebut belum tersedia di Kota Subulussalam sehingga dirujuk ke Banda Aceh," kata Nurdin.
Longsor yang terjadi Jumat (27/10/2023) tengah malam menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.
Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.
Kedua korban selamat adalah Raja Kalkautsar (25) warga asal Kota Lhokseumawe, Aceh dan Dian warga Sidikalanh, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.