Breaking News

Hadapi Pertarungan Sengit, Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara, Ratusan Tentara Tewas dan Terluka

Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka. Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza

Editor: Amirullah
Tentara Israel / AFP
Gambar yang dirilis tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan kendaraan militer Israel dan asap tebal di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 


Sementara itu Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa pejuang Hamas sedang melawan pasukan Israel di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.

Juga di barat laut Kota Gaza, dan di wilayah tenggara Kota Gaza di Al-Zaytoun dan Tal al- lingkungan Hawa.

“Mujahidin kami menghancurkan 24 kendaraan militer Israel dalam dua hari terakhir,” kata Abu Obeida.

Brigade Al-Qassam menyebut mereka juga menyerang tank Israel dengan peluru kendali anti-tank Konkurs.

Klaim 450 Posisi Hamas Telah Diserang

Tentara Israel mengeklaim mereka menyerang 450 posisi Hamas.

Sasarannya termasuk pesawat tempur, kompleks militer, pos pengamatan, pos peluncuran rudal antitank, dan terowongan.

Secara terpisah, tentara mengklaim telah menemukan terowongan Hamas yang berdekatan dengan Rumah Sakit Sheikh Hamad di Gaza.

Dalam jumpa pers, juru bicara militer Daniel Hagari juga memutar video yang katanya menunjukkan pejuang Hamas menembaki tentara Israel dari dalam rumah sakit.

Namun hingga saat ini klaim Hagari belum dapat diverifikasi, mengutip Al Jazeera.

Diketahui Israel telah menargetkan sekolah-sekolah dan rumah sakit atas dasar klaim mereka bahwa Hamas menggunakan fasilitas dan infrastruktur sipil tersebut sebagai tameng untuk operasi bawah tanahnya.

Hamas telah berulang kali membantah klaim tersebut, dan menuduh tentara Israel menyebarkan kebohongan dan menargetkan warga sipil.

Sejak 7 Oktober, serangan udara Israel telah berulang kali menargetkan rumah sakit, fasilitas yang dikelola PBB, kamp pengungsi, sekolah, masjid dan gereja, yang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil, menurut otoritas kesehatan setempat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved