Berita Pidie

Banjir Terjang Tangse, Pidie, Satu Truk Angkut Pasir Terjungkal ke Sungai, Begini Kondisi Sopirnya

Selain itu, hujan lebat itu mengakibatkan tanaman padi yang baru selesai dipanen di areal persawahan Kuta Trieng dan Pulo Mesjid II

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Satu truk angkut pasir terserat air di Krueng Meriam Tangse, Pidie, Senin (6/11/2023). FOR SERAMBINEWS.COM 

Selain itu, hujan lebat itu mengakibatkan tanaman padi yang baru selesai dipanen di areal persawahan Kuta Trieng dan Pulo Mesjid II

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Hujan yang mengguyur Kecamatan Tangse, Pidie, Senin (6/11/2023), menyebabkan ruas jalan nasional Tangse-Meulaboh, Aceh Barat berubah bak aliran sungai.

Data diperoleh Serambinees.com, Senin (6/11/2023) malam, menyebutkan, bahwa saat ini air masih memenuhi di atas ruas jalan nasional, tapi kendaraan masih bisa melintas.

Selain itu, hujan lebat itu mengakibatkan tanaman padi yang baru selesai dipanen di areal persawahan Kuta Trieng dan Pulo Mesjid II terendam air.

Tak hanya itu, satu truk yang sedang mengambil pasir di aliran Krueng Meriam terseret air sungai.

Truk tersebut dikemudikan Amin warga Gampong Pulo Mesjid, Kecamatan Tangse.

Sang sopir sempat terjebak di bagian depan mobil sendiri, yang kemudian berhasil keluar setelah warga memberi pertolongan sehingga Amin bisa keluar.

Air Krueng Meriam sangat deras setelah diguyur hujan selama lima jam.

Anggota DPRK Pidie, Hizbullah, yang ditanyai Serambinews.com, tadi malam, menyebutkan, dirinya belum mengetahui jumlah gampong di Tangse diterjang banjir setelah diguyur hujan.

Saat ini, badan jalan nasional Tangse-Meulaboh berubah seperti sungai.

Selain itu, truk pengangkut pasir terseret air di Krueng Meriam. (*)

Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Pamerkan Aneka Produk UMKM Hasil Binaan di PKA 8

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved