Dilarang Merokok, Simak Penjelasan DLHK Aceh Utara Soal Lumpur yang Menyembur dari Dalam Sumur Bor  

“Hasil pengecekan gas yang berbahaya dan gas yang mudah terbakar bersama tim PT PGE, hasil aman,” ujar Syamsul. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara sudah menurunkan tim ke lokasi semburan lumpur dari dalam sumur bor di kawasan Desa Teupin Bayu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (6/11/2023). 

Tim DLHK bersama muspika dan petugas dari PT Pema Global Energi (PGE) tiba di lokasi, tak lama setelah kejadian semburan lumpur. 

Dari hasil verifikasi lapangan oleh tim DLHK Kab Aceh Utara pada pukul 15.30 bersama pihak muspika dan juga tim dari PT PGE  sampaikan, "benar telah terjadi semburan menurut keterangan pak Geuchik Gampong Teupin Bayu."

“Semburan terjadi ketika dilakukan kegiatan pengeboran air tanah untuk keperluan masjid di dalam lahan masjid,” ujar Kepala DLHK Aceh Utara melalui Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda Syamsul Rizal, Amd kepada Serambinews.com, Selasa (7/11/2023). 

Disebutkan, kedalaman pengeboran sekitar 80 - 90 meter dengan ketinggian semburan sekitar capai 15 meter. 

Namun, semburan mengandung air dan lumpur tersebut tidak berbau. 

“Hasil pengecekan gas yang berbahaya dan gas yang mudah terbakar bersama tim PT PGE, hasil aman,” ujar Syamsul. 

Namun demikian kata Syamsul, DLHK meminta warga untuk tidak merokok di sekitar lokasi dan memasang penandaan bahaya api. 

Baca juga: Semburan Lumpur dari Sumur Bor di Halaman Masjid Kabupaten Aceh Utara Terhenti 

“Apabila tercium bau telur busuk agar menjauh berlawanan dengan arah angin, melaporkan apabila ada perubahan kondisi semburan,” kata Syamsul.  

Diperkirakan, semburan tersebut akibat gas terperangkap dan akan hilang dengan sendirinya.

Diberitakan sebelumnya, lumpur bercampur air yang menyembur dari dalam tanah melalui pipa pada sumur bor di halaman Masjid Al Hidayah, Desa Teupin Bayu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara akhirnya terhenti, Senin (6/11/2023) malam pukul 23.00 WIB.

Semburan lumpur yang mengagetkan warga itu, sempat terjadi sekitar sembilan jam dengan ketinggian mencapai 15 meter. 

Semburan lumpur itu, diduga karena adanya tekanan dari gas yang tersesat di dalam tanah. 

Kedalaman sumur bor tersebut mencapai 80 sampai 90 meter.(*)

Baca juga: Sumur Bor di Halaman Masjid Al Hidayah Tanah Jambo Aye Aceh Utara Semburkan Lumpur