Jadi Wartawan di Film Panggonan Wingit, Christian Sugiono Lakukan Riset

Berperan sebagai wartawan tahun 1980-an, Tian mengaku melakukan riset.

Baca juga: Diisukan Suaminya Selingkuh, Titi Kamal Tak Percaya Kabar Panas Christian Sugiono

Riset yang dilakukan Tian adalah dengan mencari tahu bagaimana cara kerja wartawan tahun 1980-an. 

Salah satunya, belajar tentang gaya bicara wartawan ke pihak kepolisian.

“Ya pasti sebelum kita syuting kita ada reading. Kita ada akting coach, kita bedah skrip kita belajar dialog sekalian penguatan terutama gimana jadi wartawan, gimana wawancara polisi, gimana wartawan membahas sebuah kasus atau cara penyampaiannya beda,” ucap Tian.

Selain itu, Tian juga melatih diri untuk mendengarkan informasi narasumber sambil mencatatnya di buku catatan.

Mengingat pada tahun 1980-an belum ada handphone untuk merekam informasi yang diberikan narasumber.

“Gimana ketika gerakan gestur ini 1980 belum ada handphone. Jadi semua dicatat di notebook gimana kita mendengar sambil nulis. Itu yang kita latih,” kata Tian.

 Untungnya, Tian tidak mengalami tantangan yang berarti saat memerankan wartawan Panggonan Wingit.

Kata Tian, tantangan saat syuting hanya karena kondisi di lokasi syuting yang sangat dingin.

“So far so good karena produksi Panggonan Wibgit ini cukup nyaman dikerjaainnya, syutingnya di Semarang satu bulan. Lokasinya di sebuah hotel. Enak enggak banyak gangguan kendala teknis, cuaca sangat bagus,” ujar Tian.

“Kita emang ada syuting yang jauh dari Semarang dingginnya minta ampun kalau malam sampai bisa 6 derajat 8 derajat. Kalau kita kan pakai baju kostum tipis aja gitu biasa kalau kru semua pakai jaket,” tutur Tian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Christian Sugiono Jadi Wartawan di Film Panggonan Wingit

Baca juga: Diterpa Isu Selingkuh, Titi Kamal Unggah Foto Lawas Bersama Christian Sugiono: Kesayanganku