Kakak Bunuh Adik Kandung di Subang Dipicu Soal Warisan, Pelaku Sempat Cuci Pakaian dan Pisau

Kasus tersebut terungkap, setelah Jajaran Satreskrim Polres Subang melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa 53 saksi.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Kronologi dan motif kasus pembunuhan yang menewaskan Tasem (58) di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran. Ini pelakunya yang ternyata kakaknya sendiri. 

SERAMBINEWS.COM, SUBANG - Pembunuhan Lansia di Pabuaran yang menewaskan Tasem(58) di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran Subang, pada 21 Agustus 2023, akhirnya berhasil diungkap oleh Jajaran Satreskrim Polres Subang.

Kasus tersebut terungkap, setelah Jajaran Satreskrim Polres Subang melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa 53 saksi.

Kasus pembunuhan tersebut berhasil diungkap dalam kurun waktu 49 hari.

Pelaku yang tega menghabisi Tasem adalah S berusia 70 tahun, yang tak lain adalah kakak kandung korban.

Berdasarkan keterangan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Reskrim Iptu Herman Saputra, mengungkapkan kasus tersebut terungkap setelah penyidik Satreskrim Polres Subang melakukan serangkaian pemeriksaan puluhan saksi.

"Dalam kurun waktu 49 hari kasus pembunuhan yang menewaskan Tasem(58) tersebut berhasil kita ungkap setelah meminta keterangan 53 saksi, hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang tak lain adalah kakak korban sendiri," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, Rabu(8/11/2023) saat menggelar press release dihalaman Mapolres Subang.

Baca juga: Prada Y Bunuh Tunangannya Sri Mulyani Usai Mengaku Hamil 3 Bulan, Dituntut Penjara Seumur Hidup

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan yang terjadi di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran adalah rebutan harta warisan.

Menurutnya, Pelaku nekad menghabisi adik kandungnya sendiri karena kesal adiknya tersebut selalu menanyakan perihal warisan kepada pelaku.

"Pelaku ini kesal terhadap adiknya karena selalu nanyai soal warisan bahkan selalu menceritakan tentang pelaku ini yang menguasai warisan orang tuanya kepada tetangga," katanya.

 
"Adapun warisan yang direbutkan atau dikuasi oleh pelaku adalah kebun rambutan dan sawah 4 petak," imbuhnya

Saking kesalnya terhadap adiknya atau korban, yang menuduhnya menguasai warisan hingga akhirnya pelaku berencana menghabisi adik kandungnya tersebut.

"Pelaku sudah berencana menghabisi adiknya atau korban Tasem, karena kesal nanyain soal warisan," ungkapnya

 

Baca juga: Ditemukan Bunuh Diri, Bendahara Kampung di Aceh Tamiang Dikenal Berkinerja Baik

Kronologi Pembunuhan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved