Marah Sering Diledek Kaum LGBT, Santri Bunuh Santri di Bogor, Begini Kejadiannya

Ia menyebut, pelaku masuk ke kamar korban secara diam-diam dan telah menyiapkan sejumlah benda guna melakukan kekerasan.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Seperti terjadi pada FU (15), seorang santri Pondok Pesantren Darul Rahman, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas dibunuh juniornya. 

SERAMBINEWS.COM, BOGOR -  Bullying atau perundungan berujung tragedi pembunuhan kembali terjadi. 

Seperti terjadi pada FU (15), seorang santri Pondok Pesantren Darul Rahman, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia tewas dibunuh juniornya. 

Pelaku yang diketahui berinisial AZ (14) sudah diamankan pihak berwajib.

FU adalah santri di Pondok Pesantren Darul Rahman di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Pelaku memukul korban menggunakan batu dan besi pada bagian wajah.

 

Diledek LGBT
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, korban sering meledak pelaku sebagai penyuka sesama jenis atau LGBT (Lesbian Gay Bisexual and Transgender).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan perundungan verbal tersebut sering dialami sehingga pelaku menyimpan rasa dendam terhadap korban.

"Sampai saat ini yang kami dalami hanya itu, jadi yang bersangkutan ini memiliki dendam karena sebelumnya menjadi sasaran bully dari temannya yang dalam hal ini menjadi korban penganiayaan. Pengakuan dari pelaku sering," ujarnya, Senin (22/9/2025).

Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru mengungkapkan pelaku mengaku sering diolok-olok sebagai kaum LGBT.

 "Sering terjadi bullying itu dengan mengatakan bahwa suka sesama jenis dan setiap bertemu dengan korban ini, pelaku selalu dikatai seperti itu," katanya.

Baca juga: Petani di Kuansing Riau Tewas Ditusuk di Depan Istrinya, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Kejadian

 
Sebelumnya diberitakan, seorang santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor tewas dengan cara tragis.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia menyebut, pelaku masuk ke kamar korban secara diam-diam dan telah menyiapkan sejumlah benda guna melakukan kekerasan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved