Kodam IM Kerahkan 7.863 Prajurit Amankan Pemilu 2024, Pangdam Tegaskan Aceh Kondusif

"Kita kerahkan 7.863 prajurit nanti akan ikut melakukan pengamanan di 18 kabupaten dan 5 kota, termasuk provinsi," katanya.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) mengerahkan 7.863 prajurit untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang.

Jajaran Kodam IM nantinya akan bersinergi dengan forkopimda dan membantu kepolisian (Polda Aceh), dalam menjaga keamanan pelaksanaan pesta demokrasi di Aceh.

Kesiapan 7.863 prajurit itu dipastikan oleh Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dalam apel gelar kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2024 TNI AD tahun 2023 secara virtual dari Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Rabu (8/11/2023). 

Apel itu diikuti serentak di seluruh jajaran TNI AD secara vicon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto dari Jakarta.

"Kita barusan saja diambil (apel) langsung oleh Bapak Kasad, kita melaksanakan apel gelar Pemilu damai. Apel ini diikuti seluruh satuan di Indonesia, termasuk di Kodam IM," kata Pangdam IM saat diwawancarai awak media.

Pangdam IM menjelaskan, Kodam IM menyiapkan 7.863 prajurit dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di seluruh Aceh. 

"Kita kerahkan 7.863 prajurit nanti akan ikut melakukan pengamanan di 18 kabupaten dan 5 kota, termasuk provinsi," katanya.

Baca juga: Pangdam IM Ikuti Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu Secara Virtual dengan KASAD

Adapun jumlah TPS yang akan diamankan sebanyak 16.046 TPS yang tersebar di 290 Kecamatan dan 6.499 desa di Aceh. 

Pangdam juga mengungkap Komitmen TNI khususnya Kodam IM, untuk tetap menjaga netralitas TNI dalam pemilu.

"Kita juga akan kolaborasi dengan Forkopimda, memberikan bantuan keamanan kepada kepolisian untuk menjaga keamanan, terkhusus di Pemilu," ujarnya.

TNI, khususnya Kodam IM, kata Mayjen Novi, mengharapkan pemilu di Aceh berjalan aman, nyaman, dan damai. 

"Makanya kita ajak masyarakat, tokoh adat, tokoh agama untuk ikut membantu terwujudnya pemilu yang damai di Aceh," ujarnya.

Pangdam juga mengatakan akan segera membicarakan terkait deklarasi pemilu damai dengan unsur Forkopimda Aceh. 

"Akan segera, kemarin sudah ngomong dengan forkopimda terkait Pemilu Damai, kita akan melakukan deklarasi dengan jajaran forkopimda bisa dengan partai untuk ikut bersama menjaga pemilu damai. Pilihan boleh berbeda, tapi hati tetap harus bersatu," ujarnya.

Pangdam IM berharap, tidak ada riak-riak apalagi konflik jelang pemilu di Aceh. "

Kalau kita tetap jaga persatuan dan kesatuan insya Allah kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Saya yakin Pemilu Aceh damai dan Aceh saat ini sangat aman dan kondusif," pungkasnya.(*)

Baca juga: Polda Aceh Minta Jajaran Lakukan Pengamanan Pemilu 2024 dengan Cara Sama Terhadap Semua Calon