Konflik Palestina vs Israel
Israel Klaim Rebut Benteng Hamas hingga Bunuh Pimpinan Unit Anti-tank, Perang 10 Jam di Utara Gaza
IDF mengklaim perlu waktu sampai 10 jam pertempuran sehingga dapat mengalahkan pasukan Hamas dan Jihad Islam.
"Maghsib memimpin dan melakukan sejumlah peluncuran rudal anti-tank yang ditujukan kepada warga sipil Israel dan tentara IDF," kata IDF, dalam pernyataannya.
Klaim IDF ini pun belum diakui atau dibantah oleh Hamas.
IDF juga mengklaim telah mengetahui pabrik perakitan drone dan gudang senjata Hamas berada di sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza.
"Tentara IDF menemukan fasilitas pembuatan dan penyimpanan senjata Hamas yang digunakan untuk memproduksi dan menyimpan UAV serta senjata."
"Fasilitas tersebut berada di rumah yang berlokasi di sebuah perumahan, dekat dengan sekolah-sekolah di pusat lingkungan Sheikh Radwan di Gaza Utara," sambungnya.
Baca juga: VIDEO Lubang di RS Gaza Ini Hanya Saluran Air, Bukan Terowongan Hamas, Tuduhan Israel Terbukti Salah
Israel Sebut Kepung Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Bunker
Israel mengungkapkan telah mengepung pemimpin hamas, Yahya Sinwar di bunkernya di Gaza.
Selain itu, militer Israel juga mengeklaim telah membunuh pengembang senjata senior Hamas, Mahsein Abu Zina.
Pengepungan dan pembunuhan tersebut dilaporkan terjadi Selasa (7/11/2023), ketika pasukan Israel masuk lebih dalam ke Gaza.
Mereka juga menargetkan penghancuran jaringan terowongan Hamas yang berada di bawah Gaza.
Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus menegaskan masih banyak pemimpin Hamas yang harus dihancurkan.
“Arahannya jelas untuk membunuh dan menangkap semua pemimpin Hamas, mereka yang merencanakan, memfasilitasi dan melaksanakan pembantaian 7 Oktober di Israel,” kata Cornicus dikutip dari Sky News, Rabu (8/11/2023).
“Kami sudah mengatakannya dengan jelas. Mereka semua adalah orang mati berjalan, dan hanya masalah waktu di dalam dan di luar Gaza, sampai para pemimpin Hamas ini ditangkap atau dibunuh Israel,” ujarnya.
Sinwar yang disebut Israel telah mereka kepung dan desak disebut sebagai kepala orkestrator pada pembantaian 7 Oktober di Israel.
"Pria berusia 61 tahun itu membantu membangun sayap militer Hamas Qassam Brigades, dan kemudian dikenal sebagai “Penjaga dari Khan Younis”, karena usahanya memburu mata-mata Israel.
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas Diserang Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Kisah Suleiman Obeid, Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Mengantre Makanan, Dijuluki Pele Palestina |
![]() |
---|
Israel Ultimatum Warga Gaza, Harus Angkat Kaki Sebelum 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Citra Satelit Ungkap Gerak-Gerik Tank Israel Jelang Pencaplokan, Gaza di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Israel Sengaja Buat Warga Gaza Mati Kelaparan agar Hamas Menyerah atas Perintah Netanyahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.