Breaking News

Wirausaha

Pemuda Aceh di Australia Perkenalkan Sate Matang, Donasi untuk Pembangunan Masjid

Pemuda Aceh yang saat ini menetap di Australia, Miftah Zikri menyebutkan hasil dari kegiatan itu akan digunakan untuk pembangunan Masjid Aceh.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Komunitas Aceh Australian Community of Queensland (AACQ) di Brisbane, Queensland, Australia memperkenalkan Sate Matang kepada masyarakat Australia di Islamic Society of Gold Coast, Sabtu (4/11/2023). 

BRISBANE, AUSTRALIA - Komunitas Aceh Australian Community of Queensland (AACQ) di Brisbane, Queensland, Australia memperkenalkan Sate Matang kepada masyarakat Australia di Islamic Society of Gold Coast, Sabtu (4/11/2023).

Rilis yang diterima Serambinews.com, Rabu (8/11/2023), momen memperkenalkan makanan Aceh itu dilakukan oleh pemuda Aceh yang saat ini menetap di Australia.

Pemuda Aceh yang saat ini menetap di Australia, Miftah Zikri menyebutkan hasil dari kegiatan itu akan digunakan untuk pembangunan Masjid Aceh.

Baca juga: Solidaritas Pemuda Aceh Gelar Aksi Akbar untuk Palestina di Banda Aceh Besok, Rabu, 8 November 2023

"Kegiatan ini sangat positif, memperlihatkan generasi muda Aceh di Australia berani berwirausaha dan mengembangkan inisiatif mereka, pendapat yang dihasilkan dari penjualan sate, akan digunakan untuk pembangunan Masjid Aceh di Brisbane," sebutnya melalui WhatsApp.

Makanan yang disajikan itu, menarik perhatian masyarakat dan pegiat kuliner di sekitar Queensland.

"Kekreatifan pemuda ini, contoh nyata, bagaimana anggota komunitas bersatu untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan manfaat luas kepada sesama," tambahnya.

Miftah mengatakan, Komunitas Aceh Australian Community of Queensland di Brisbane memainkan peran penting dalam memperkenalkan sate khas Aceh kepada masyarakat.

"Komunitas Aceh berperan memperkenalkan kuliner Aceh di luar negeri, tindakan ini juga akan memotivasi generasi muda lain untuk berwirausaha, semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi untuk komunitas lain dan terus berinovasi dan berkonstribusi memajukan budaya dan kuliner Aceh di luar negeri," ungkapnya.

Ia juga berharap, agenda tersebut bisa terus dilakukan, agar kuliner Aceh bisa Go Internasional.

"Harapan besar dari komunitas ini adalah agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan. Selain memperkenalkan kuliner khas Aceh kepada dunia luar, diharapkan juga nantinya produk-produk unggulan UMKM Aceh dapat hadir di Australia. Ini adalah langkah positif dalam mempromosikan budaya dan kuliner Aceh kepada masyarakat internasional. Serta tidak lupa memberikan kontribusi kepada kampung halaman dan membuka kesempatan usaha-usaha Aceh untuk 'Go International'," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved