Wirausaha
Omzet Pedagang Gorengan di Aceh Singkil Anjlok, Ini Penyebabnya
Sebagian pedagang ada yang mengaku penurunan omzet jualan gorengan terjadi
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Omzet pedagang gorengan di Kabupaten Aceh Singkil, mengalami penurunan.
Menurut pengakuan para pedagang hal itu terjadi sejak akhir Ramadhan 1446 Hijriah lalu.
Saat Ramadhan gorengan masih jadi kuliner populer paling diburu jelang buka puasa.
Sebagian pedagang ada yang mengaku penurunan omzet jualan gorengan terjadi sejak setahun lalu.
Penurunan omzet disinyalir akibat anjloknya daya beli masyarakat Aceh Singkil.
Baca juga: Siti Wulan Ponakan Gubernur Jualan Gorengan karena Gaji Honorer Tak Cukup, Raup Rp 2 Juta Sehari
Lantaran proyek pembangunan yang bersumber dari APBK Aceh Singkil 2025, sebagai sektor utama pendorong pergerakan ekonomi masyarakat di batas samudera Hindia, itu belum dimulai.
Belum lagi faktor efisiensi anggaran yang membuat ASN harus mengencangkan ikan pinggang.
Cik Nuri warga Pulo Sarok, Singkil, yang telah belasan tahun berjualan gorengan mengatakan, sehari-hari membuat sekitar 200 gorengan dalam berbagai jenis.
Mulai pisang molen, bakwan, tempe goreng dan tahu goreng.
"Kalau dulu selalu habis dan lebih banyak lagi, sekarang kadang-kadang tidak habis," kata Cik Nuri, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya penurunan omzet jualan tersebut terjadi sejak dua tahun terkahir.
Kasman pedagang gorengan di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara, kawasan Gosong Telaga Barat, mengatakan hal sama.
Penjualan gorengan cukup tinggi terakhir dirasakan pada Ramadhan lalu.
"Jualan lebih laris dulu, mungkin ekonomi melemah. Tapi namanya jualan kadang tidak menentu, bisa cepat habis bisa juga sisa," kata Kasman.
Benahi Tata Kelola Dapur Arang, KPH III Bawa Akademisi dan Investor ke Dapur Arang |
![]() |
---|
Pemuda Aceh di Australia Perkenalkan Sate Matang, Donasi untuk Pembangunan Masjid |
![]() |
---|
Kisah Haris, Gen Z di Aceh Rintis Usaha Konter Pulsa dari Tenda Kecil Sampai Bervaluasi Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Politeknik Kutaraja Lepas 318 Mahasiswa Peserta Wirausaha Merdeka untuk on Boarding di UMKM |
![]() |
---|
Jalin Kerja Sama, UIN Ar-Raniry dan HPN Launching 1.000 Mahasiswa Wirausaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.