Berita Bireuen
Sampah Menumpuk Dekat Jembatan Samalanga Bireuen, Keuchik: Sudah Kita Larang, Kedapatan Kena Sanksi
Tumpukan sampah tampak memenuhi saluran sehingga tersumbat serta menimbulkan aroma tidak sedap serta bisa bawa penyakit.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tumpukan sampah di dekat jembatan rangka baja Keude Samalanga, Bireuen dan beberapa saluran pembuang di kawasan tersebut dikeluhkan warga.
Tumpukan sampah tampak memenuhi saluran sehingga tersumbat serta menimbulkan aroma tidak sedap serta bisa bawa penyakit.
“Sampah yang umumnya barang dari plastik, sudah menimbulkan bau tidak sedap dan saluran tersumbat,” kata Zulhelmi, salah seorang warga setempat kepada Serambinews.com, Rabu (8/11/2023) sore.
Melihat tumpukan sampah yang mulai menggunung di beberapa saluran, Nurdin yang merupakan warga setempat berinisiatif membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Pria paruh baya tersebut, ungkap sejumlah warga, hampir setiap hari dengan menggunakan kayu menyingkirkan sampah-sampah yang terlihat di permukaan saluran.
Setelah sampah-sampah di permukaan saluran disingkirkan, Nurdin kemudian menggunakan jaring mencari sampah-sampah yang ada di dasar saluran air.
“Namun setelah dibersihkan, beberapa hari kemudian sampah muncul lagi,” tukas warga.
Keuchik Keude Aceh Samalanga, Bireuen, Nur Muhammad mengatakan, Nurdin adalah salah seorang pahlawan bagi lingkungan.
“Dia membantu membersihkan beberapa lokasi di Kecamatan Samalanga,” kata Keuchik Nur Muhammad.
Keuchik menyebutkan, pihaknya sejak lama telah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran dekat jembatan.
Larangan sudah dikeluarkan sejak lama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, namun sampah tetap dibuang sembarangan dan menumpuk.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di dekat longgang. Sampah bisa dibuang di tempat sampah yang telah disediakan," imbau Nur Muhammad.
Nur Muhammad juga mengatakan,bahwa pihaknya akan melakukan patroli untuk mengawasi masyarakat yang membuang sampah di dekat longgang.
Bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah di dekat longgang akan dikenakan sanksi.
"Kami akan memberikan sanksi berupa teguran dan denda kepada masyarakat yang membuang sampah di dekat longgang," tegas Nur Muhammad.(*)
| Kritik HRD Soal DED Bireuen, Sebagai Tanggung Jawab Moral, Bukan Ancaman |
|
|---|
| Ibu-ibu Desa Blang Mee Kutablang Ikut Pelatihan Masak Kuliner Lokal, Ada Kuah Pliek u hingga Cicah |
|
|---|
| 22 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Bireuen Sertijab Serentak, Ini Nama-namanya |
|
|---|
| 32 Tim MI di Bertarung dalam Liga Madrasah Bireuen di Lapangan Cot Gapu, Besok 16 Besar Hingga Final |
|
|---|
| LP2PM UMMAH Gelar Bimtek Penelitian Dosen, Ini Tujuannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.