Perang Gaza

PBB: Gaza ‘Neraka Dunia', Rumah Sakit Dikepung Tank Zionis, 11.078 Warga Sipil Dibantai

Mengingat sejarah pelanggaran Israel terhadap layanan kesehatan Palestina yang terus-menerus, yang didokumentasikan oleh MAP dan mitranya selama ber

Editor: Ansari Hasyim
File Anadolu Agency
Serangan brutal Israel di Gaza hingga saat ini telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen perumahan di Gaza. 

# Tank-tank Israel mengepung beberapa rumah sakit di Gaza, kata para pejabat kesehatan.

# Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza diserang lima kali dalam waktu kurang dari 24 jam.

# Warga Palestina yang melarikan diri di jalan utama menuju Gaza selatan diserang, kata para saksi mata.

# Pemboman Israel yang tiada henti telah merusak lebih dari 50 persen unit perumahan di Gaza, menurut para pejabat.

# Kantor kemanusiaan PBB mengeluarkan pernyataan yang mengatakan jika ada neraka di bumi, maka itu adalah bagian utara Gaza.

# Setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

# Di Israel, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 1.400 orang.


SERAMBINEWWS.COM - Charity memperingatkan rumah sakit di Gaza akan adanya ‘risiko serangan skala penuh’

Bantuan Medis untuk Palestina (MAP) telah mengeluarkan pernyataan yang menyuarakan kekhawatiran tentang ancaman serangan militer Israel terhadap rumah sakit di Gaza utara.

“Israel telah memerintahkan 12 rumah sakit yang masih berfungsi di wilayah utara untuk melakukan evakuasi, sehingga menimbulkan ancaman terhadap mereka dengan retorika yang semakin bermusuhan,” katanya.

“Fasilitas penting ini menampung ribuan pasien, ratusan staf yang berusaha merawat korban luka yang jumlahnya terus bertambah, dan puluhan ribu pengungsi yang mencari perlindungan dari bom Israel.”

CEO MAP Melanie Ward mengatakan komunitas internasional harus mengambil tindakan segera untuk melindungi rumah sakit.

Baca juga: 59 Masjid Hancur dan 136 Rusak Akibat Serangan Israel, Termasuk Masjid Khalid bin Al-Waleed di Gaza

“Mengingat sejarah pelanggaran Israel terhadap layanan kesehatan Palestina yang terus-menerus, yang didokumentasikan oleh MAP dan mitranya selama bertahun-tahun dan dilakukan dengan impunitas, para pemimpin politik harus menanggapi peringatan kami dengan serius dan bertindak cepat,” kata Ward.

“Warga sipil Palestina dan layanan kesehatan harus dilindungi dan Israel harus menghentikan serangannya terhadap rumah sakit sekarang. Media juga harus bertanggung jawab dalam pemberitaan mereka dan memastikan mereka tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap layanan kesehatan yang sedang berlangsung.”

Sementara itu Video dari seorang jurnalis di Gaza yang diposting ke Instagram menunjukkan kehancuran pasca serangan Israel terhadap sekolah al-Buraq di Kota Gaza.

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza mengatakan setidaknya 20 warga Palestina tewas dalam serangan itu.

Sekolah tersebut menampung para pengungsi yang berlindung dari pertempuran sengit di Kota Gaza.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved