Internasional

Korea Utara Sebut Amerika Serikat Sebagai Pedagang Perang

Korea Utara mengecam keputusan Amerika Serikat yang terus memberikan dukungan militer kepada Israel dalam perang dengan Hamas.

Editor: Muhammad Hadi
File Anadolu Agency
Kolase bendera Korea Utara dan Amerika Serikat (AS). 

Korea Utara Sebut Amerika Serikat Sebagai Pedagang Perang

SERAMBINEWS.COM - Korea Utara mengecam keras kebijakan Amerika Serikat dalam berbagai masalah di dunia.

Bahkan yang terbaru dukungan Amerika Serikat terhadap pembantaian yang dilakukan Israel mendapat restu dari Paman Sam.

Isarel gencar melakukan pemboman ke wilayah Gaza, Palestina.

Akibatnya ribuan orang menjadi korban.

Korea Utara pada hari Jumat (10/11/2023) mengecam keputusan Amerika Serikat yang terus memberikan dukungan militer kepada Israel dalam perang dengan Hamas.

Pyongyang bahkan menyebut AS sebagai "pedagang perang" yang memperburuk situasi Timur Tengah dengan pasokan senjata.

Baca juga: Menhan Israel Ancam Hizbullah akan Jadikan Beirut Seperti Gaza

Korea Utara masih konsisten berdiri di pihak Hamas dalam eskalasi konflik yang dimulai pada 7 Oktober lalu tersebut.

Korea Utara juga konsisten menuduh AS sebagai dalang dari segala gejolak keamanan yang terjadi di Timur Tengah.

Di saat yang sama, Korea Utara masih terus menyangkal tuduhan AS yang mengatakan bahwa Hamas menerima bantuan senjata dari Pyongyang.

"AS secara sistematis telah menyerahkan peralatan pembunuhan besar-besaran kepada Israel, memaksa mereka melakukan invasi dan pembantaian.

AS telah menjual senjata ke negara lain sambil mempromosikan nilai-nilai demokrasi di permukaan," tulis surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Shinmun, dikutip Yonhap.

Baca juga: VIDEO - Ribuan Jiwa Tewas akibat Agresi Israel di Gaza, Apa Alasan Amerika Dukung Israel?

Surat kabar tersebut juga mengatakan bahwa AS telah bertindak tanpa malu dengan ikut campur dalam urusan negara lain.

Korea Utara mengatakan bahwa AS menciptakan permusuhan dengan menggunakan cara-cara ekonomi di negara-negara yang tidak dapat mereka taklukkan dengan cara militer.

Dalam hal ini, Korea Utara mengutip sebuah artikel mengenai pemungutan suara PBB baru-baru ini untuk mengakhiri embargo ekonomi yang dipimpin AS terhadap Kuba.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved