Info Cuaca di Aceh

Bencana Hidrometeorologi Intai Aceh, BMKG Ingatkan Potensi Terjadinya Hujan Lebat Disertai Banjir

Forecaster on Duty BMKG Kelas I SIM, Nabila mengatakan, bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah di Aceh. 

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBI/HENDRI
Ilustrasi hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini akan potensi bencana hidrometeorologi yang berdampak terjadi hujan lebat disertai banjir di seluruh wilayah di Aceh, Senin (13/11/2023).

Forecaster on Duty BMKG Kelas I SIM, Nabila mengatakan, bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah di Aceh. 

Hal itu disebabkan adanya daerah pertemuan angin atau konvergensi yang terpantau di wilayah Aceh. Sehingga hal itu membentuk daerah perlambatan angin pada sebagian wilayah di Aceh. 

Dia mengatakan, dalam tiga hari ke depan, sebagian wilayah Aceh berpotensi terjadi hujan kategori sedang hingga lebat.

Hal itu juga dipicu lantaran Aceh saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan.

“Terlebih saat ini terdapat pertumbuhan awan konvektif yang memicu terjadinya cuaca ekstrim,” kata Nabila.

Di mana potensi hujan disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di Aceh.

Akibatnya, masyarakat diminta waspada akan potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan lebat tersebut.

"Secara umum, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi di beberapa wilayah Aceh,” ujarnya.

Dia mengatakan, wilayah dengan peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat berdampak banjir dan tanah longsor meliputi, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Barat, Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Singkil, Abdya, Aceh Utara, Sabang dan Simeulue.

“Dan daerah ini seperti Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Gayo Lues ini berpotensi terjadi bencana hidrometeologi dengan kategori waspada,” ungkapnya.

Ketika terjadi hujan lebat juga, kepada pengendara diminta untuk menurunkan kecepatannya. Pasalnya, ketika hujan lebat terjadi jarak pandang ketika berkendara sangat terbatas.

Karena hal itu pula, BMKG mengimbau untuk masyarakat yang berada di daratan agar waspada terhadap pohon tumbang dan banjir genangan serta luapan. 

“Untuk masyarakat tepi kali, harap lebih waspada terhadap banjir luapan dan kiriman dari hulu sungai,” pintanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved