Gebyar PKA 8 2023

Berhasil Sedot Puluhan Ribu Pengunjung, PKA Resmi Ditutup

Ajang empat tahunan ini pun resmi ditutup oleh Sekda Aceh, Bustami, Minggu (12/11/2023) di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Penampilan penyanyi dan lautan manusia pada penutupan PKA-8, Minggu (12/11/2023) di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. 

Atas nama pimpinan pemerintah Aceh, Sekda dalam sambutannya berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berhadir, dan mengunjungi, mengapresiasi serta memeriahkan seluruh prosesi acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8.

"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, bahwa acara yang kita selenggarakan dalam upaya melestarikan adat budaya Aceh ini telah mendapat apresiasi demikian baiknya dari seluruh lapisan masyarakat," kata Sekda.

Sekda berharap agar Pekan Kebudayaan Aceh dapat senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan dan preservasi seni budaya Aceh, serta dapat menjadi ajang bertemunya produsen dan konsumen produk-produk khas Aceh, sehingga pada gilirannya, PKA dapat berperan signifikan dalam menggulirkan roda kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

Pekan Kebudayaan Aceh kata Sekda, merupakan penggugah ingatan bagi masyarakat bahwa Aceh adalah daerah yang kaya dengan seni budaya luhur.

PKA juga ditujukan sebagai ajang pemantik perhatian masyarakat mancanegara. Potensi Aceh yang sebagian sudah ditampilkan dalam PKA akan meningkatkan minat masyarakat negara-negara sahabat untuk datang ke negeri kita Aceh daan selanjutnya dapat semakin melancarkan roda ekonomi rakyat.

Terutama dengan membangkitkan ghirah wisata alam serta UMKM, agar produk-produknya sanggup bersaing dan merajai pasar. 

Pada PKA-8, Lembaga Wali Nanggroe memberikan penghargaan budaya kepada sosok-sosok dan tokoh berdedikasi tinggi, yang telah berjasa melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan di Aceh.

Pemerintah Aceh kata Sekda, sepenuhnya mendukung penghargaan tersebut sebagai usaha luhur untuk menghargai kerja keras anak bangsa dalam hal preservasi dan pengembangan budaya.(*)

Baca juga: Siang Ini, Sriwijaya vs Persiraja, Pembuktian Dua Legiun Asing


 


 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved