PKA Ke-8 Berakhir, Anggota DPRK Sabri Badruddin Harap Generasi Muda Pahami Budaya Setiap Daerah

Sabri Badruddin berharap, generasi Aceh bisa menjadikan even ini sebagai wadah edukasi untuk memahami khazanah dan kebudayaan dari setiap kabupaten/kota.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin, mengapresiasi kesuksesan gelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 yang berakhir, Minggu (12/11/2023) malam. 

Pada event ini, Kabupaten Aceh Selatan yang datang ke PKA-8 dengan status juara bertahan kembali berhasil sebagai juara umum.

Sabri Badruddin berharap, generasi Aceh bisa menjadikan even ini sebagai wadah edukasi untuk memahami khazanah dan kebudayaan dari setiap kabupaten/kota.

"Kita apresiasi pelaksanaan PKA 8 berjalan sukses. Ini harus menjadi agenda rutin pemerintah yang jadwal pelaksanaannya tidak bergeser-geser lagi," katanya.

Sabri mengungkapkan bahwa PKA menjadi ajang promosi budaya sekaligus hiburan yang menyita perhatian masyarakat luas dari seluruh Aceh.

Tentu kondisi ini telah menimbulkan multiplier effect (efek berganda) dari banyak sektor.

Baca juga: VIDEO Serangan Israel ke Hamas Diganggu Hizbullah dari Lebanon, Fokus Israel Terpecah

Seperti tumbuhnya UMKM, penginapan, dan usaha lainnya.

Namun dari itu semua, lanjut Sabri, yang terpenting dari event empat tahunan ini, tumbuhnya kesadaran dari generasi muda Aceh untuk memahami kultur, budaya, dan adat dari setiap kabupaten/kota di Aceh yang berbeda-beda.

"Aceh adalah sebuah daerah dengan latar belakang yang beragam, baik dari suku, adat budaya, maupun kuliner. Perbedaan ini harus diketahui oleh generasi milenial," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Banda Aceh ini juga berharap kepada Pemerintah Aceh agar promosi PKA ke depan harus dimaksimalkan lagi hingga ke luar Aceh.

Dengan demikian, kata Sabri, ajang ini tak hanya dinikmati oleh rakyat Aceh, tapi menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan datang ke Aceh, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

"Acara-acara sebesar ini harus bisa menimbulkan dampak besar bagi Aceh, karena ini merupakan ajang promosi bagi Aceh. Jadi gaungnya jangan hanya di Aceh saja," demikian Sabri Badruddin. (*)

Baca juga: VIDEO Israel Dapat Dana Segar Rp 5,3 Triliun dari Negara ini, Sokong Israel Lawan Hamas?