Selama PKA, Konsorsium Pasarkan Bawang Merah hingga 200 Kg per Hari, Segini Harga Dijual

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Selama perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, Konsorsium Bawang Merah Pidie telah memasarkan komoditi bawang merah di dua titik dengan harga di bawah pasaran. 

Saban hari dipasok 150 Kg hingga 200 Kg dengan harga jauh dari pasaran.

'Dalam setiap harinya, rata-rata hasil produksi petani Pidie berupa bawang merah kita pasarkan berkisar 150 Kg hingga 200 Kg,"sebut ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Ir H Zakaria A Gani kepada Serambi, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Jelang Penutupan PKA-8, Ditlantas Polda Aceh Tambah Personel Atur Lalulintas Cegah Kemacetan

Soal harga eceran, Jack Ba sapaan akrab Ir H Zakaria A Gani selama dua pekan terakhir masih bertahan dikisaran Rp 35.000/Kg.

Namun, sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah terutama dalam menekan angka inflasi, maka harga dijual dibawah harga pasaran yaitu Rp 20.000/Kg.

Malahan dengan komitmen pengembangan komoditi yang dikembangkan oleh pihak Konsorsium Bawang Merah bersama pemerintah kabupaten penghasil emping melinjo itu dalam empat tahun terakhir, yaitu sejak masa pandemi covid-19 telah memberikan kontribusi besar dalam menekan angka inflasi. 

'Jadi, eksistensi produk petani lokal khususnya bawang merah benar-benar telah memberi dampak dalam menurunkan angka inflasi pasar dengan baik," jelasnya. 

Diakui program pengembangan bawang merah ini terus dilakukan agar Pidie menjadi ikonnya daerah penghasil bawang merah di Aceh atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

'Meski jatuh bangun, dalam empat tahun terakhir ini membangun program pengembangan bawang, namun konsorsium bawang tetap memasang komitmen demi menjadi Pidie sebagai lumbung produk bawang merah," ungkapnya. (*)

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga per Senin 13 November 2023