Ancaman Nuklir di Gaza
Rusia Kecam Provokasi Menlu Israel Soal Ancam Gunakan Senjata Nuklir di Gaza
Jubir Menlu Rusia mengatakan hal ini jelas mengkonfirmasi bahwa Israel memiliki senjata nuklir, meski selama ini menolak mengkonfirmasi secara resmi.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Rusia mengecam pernyataan “provokatif” dan “sama sekali tidak dapat diterima” oleh seorang pejabat tinggi Israel mengenai kemungkinan serangan nuklir di Jalur Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut pernyataan Menteri Warisan Amihai Eliyahu yang disampaikan kepada media Israel "dengan jelas mengkonfirmasi bahwa Israel memiliki senjata nuklir" meski menolak untuk mengkonfirmasi secara resmi.
Zakharova bertanya: "Pernyataan seperti itu berarti menunjukkan bahwa seluruh penduduk sipil di Jalur Gaza terancam dengan senjata nuklir. Apakah ini merupakan ancaman genosida?"
“Tidak ada pembenaran atas pernyataan seperti itu dan tidak mungkin ada,” tambah dia.
Zakharova menegaskan, pernyataan tersebut dilontarkan oleh seorang pejabat negara yang memposisikan dirinya dan diproklamirkan oleh Barat sebagai "satu-satunya demokrasi di Timur Tengah".
Dia menegaskan bahwa Israel bertindak seolah-olah hal ini menyiratkan "kebenaran penuh dan tanpa syarat dalam situasi apa pun."
“Dengan mempertimbangkan ketidakpastian kebijakan Israel mengenai kepemilikan senjata nuklir, pernyataan-pernyataan ini tidak hanya secara jelas menegaskan kepemilikan senjata nuklir negara tersebut, namun juga menunjukkan kesediaan untuk secara serius mempertimbangkan kemungkinan penggunaannya dalam skenario yang sama sekali tidak memadai,” tutur dia.
Zakharova mengatakan pernyataan Eliyahu adalah "alasan serius untuk memikirkan ke mana arah perwakilan ekstremis Israel, karena mengira mereka diperbolehkan melakukan apa pun" dengan dilindungi oleh dukungan Barat.
Sehingga masalah penciptaan zona bebas senjata pemusnah massal dan sarana pengirimannya di Timur Tengah menjadi semakin mendesak.
Eliyahu, anggota partai sayap kanan Otzma Yehudit, mengatakan kepada media Israel pada Minggu (5/11/2023) bahwa menjatuhkan “bom nuklir” di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan.”
Israel telah lama menolak untuk secara terbuka mengakui apakah mereka memiliki senjata nuklir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu enggan mengomentari pernyataan tersebut dan menurut laporan media, PM Israel itu menangguhkan Eliyahu dari pertemuan Kabinet sampai pemberitahuan lebih lanjut.(AnadoluAgency)
Baca juga: Putra Aceh Safrizal ZA Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung, Ini Rekam Jejaknya
Haji Uma : Kebijakan Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar Jangan Sampai Rugikan Masyarakat |
![]() |
---|
Hasil Practice MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Terbaik, Johann Zarco Kedua, Bagnaia Tercecer ke-13 |
![]() |
---|
Abu Manan Terima Kunjungan Kapolres Aceh Utara, Pesan Polisi Berikan Pelayanan Terbaik pada Warga |
![]() |
---|
Nasib Tragis Ansyori, Pria di Lubuklinggau yang Tewas Ditusuk Penjaga Malam, Dikira Maling |
![]() |
---|
Melambung Tinggi, Harga Beras di Banda Aceh Bikin Emak-emak Pusing Atur Uang Belanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.