Wanita ASN Sumut yang Tewas di Batam Tenyata Dibunuh Suami Kedua, Pelaku Ngaku Cemburu 

Polisi menangkap tersangka pembunuhan di Batam ini di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (11/11/2023) malam.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun-medan.com
Ahmad Yuda mengaku emosi karena cemburu sehingga tega membunuh istrinya sendiri, Tetty Rumondang Harahap eks Dirut RSUD Padangsidimpuan, Sumut. 

SERAMBINEWS.COM - Polisi akhirnya berhasil membongkar kasus tewasnya Tetty Rumondang Harahap (60), mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Sumut.

Ia dikabarkan masih berstatus ASN di Dinas Kesehatan Sumut.

Tetty tinggal di Batam bersama suaminya, Ahmad Yuda beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, Tetty bercerai dengan suaminya yang pertama yakni  Muhammad Darwin Zulhadi.

Jenazah Tetty Rumondang Harahap ditemukan dengan kondisi hangus terbakar di dalam kamar rumahnya di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (11/11/2023) dini hari.

Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan ternyata suami kedua korban yaitu Ahmad Yuda.

Polisi menangkap tersangka pembunuhan di Batam ini di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (11/11/2023) malam.

“Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Wakapolsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023).

Ia selanjutnya dibawa ke Batam via Bandara Hang Nadim serta tiba Minggu (12/11) sekira pukul 10.20 WIB.

Begitu tiba di Batam, polisi langsung membawa tersangka pembunuhan mantan Direktur RSUD Padang Sidimpuan itu ke TKP, yakni Perumahan Muka Kuning Indah I, Blok AD Nomor 04.

 

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Batam, Diduga Dibakar Setelah Dibunuh, Korban ASN di Sumut

 

Pelaku Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Terkait motif pembunuhan, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono belum menjelaskan kepada wartawan karena masih menggali keterangan dari pelaku.

“Nanti diekspose, masih pendalaman dari pelaku,” katanya singkat kepada media, Minggu (12/11/2023).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved