Bela Palestina, Masyarakat Pase Gilas & Bakar Bendera Israel: Kami Siap Jihad Jika Dibolehkan

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Berbagai alemen masyarakat dari wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya yang tergabung dalam Masyarakat Pase Bela Al Aqsa Palestina menggelar aksi di pinggir jalan depan Masjid Agung Islamic Center, Lhokseumawe, Selasa (14/112023).

Saat aksi Bela Palestina berlangsung, massa juga membentang bendera Israel di badan jalan.

Sehingga bendera bintang david itu tergilas oleh setiap kendaraan yang melintas.

Pantauan Serambinews.com, sekitar pukul 09.00 WIB, massa mulai berkumpul. Mereka membawa sejumlah spanduk yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Termasuk spanduk yang mengajak memboikot produl Israel dan sekutunya.

Aksi dimulai dengan zikir, lalu doa bersama.

Setelah itu, baru para orator dari masing-masing elemen masyarakat berorasi secara bergantian.

Dilanjutkan dengan pernyataan sikap yang dibacakan perwakilan elemen pemuda Pase, Tgk Khairul Rizal.

Usai pembacaan pernyataan sikap yang berisi 7 poin tersebut, dilanjutkan lagi dengan orasi hingga pukup 12.00 WIB lewat.

Aksi pun diakhiri dengan penyobekan dan pembakaran bendera Israel.

Ini 7 poin pernyataan sikap Masyarakat Pase Bela Al Aqsa Palestina:

1.Kami mendukung sepenuhnya untuk Palestina merdeka dan kami akan terus berjuang untuk membantu Palestina sesuai dengan kemampuan kami sampai Palestina Merdeka.

2. Kami mengutuk teroris zonis Israel dan menyatakan bahwa Israel adalah penjajah yang harus dihapus dari muka bumi karena penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan.

3. Kami siap untuk berangkat ke Palestina jika ada jalan yang mudah serta dibolehkan.

4. Kami desak Pemerintah Indonesia untuk membuka jalan bagi para mujahidin yang ingin ke Palestina serta mengirim pasukan elit Indonesia untuk membantu Palestina dari jajahan dan agresi yahudi Israel.

5. Mendesak Pemerintah Indonesia untuk mendukung Fatwa MUI untuk memboikot produk yahudi Israel atau semua produk yang membantu yahudi Israel dengan mencabut izin segala bentuk usaha yahudi Israel dan sekutunya di Indonesia.

6. Mendesak Pemerintah Aceh dan khususnya Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk segera mencabut izin usaha zonis Israel, Amerika, dan sekutunya yang ada dalam wilayah Aceh, khususnya wilayah Kota Lhokseumawe.

7. Menyerukan dan mengajak umat Islam untuk memboikot segala macam produk zonis Israel atau segala macam produk yang punya saham zonis Israel atau yang membantu zionis Israel.(*)