Warga Tolak Etnis Rohingya
4 Pengungsi Rohingya Paksa Berenang ke Darat di Jangka Bireuen, Warga Mau Terima, Tapi Ada Syaratnya
Kemudian dengan bahasa India atau Bangladesh, mereka seperti menceritakan perjalanan dan meminta untuk diizinkan mendarat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Amatan Serambinews.com, satu boat ditumpangi sejumlah warga dan anggota Polsek Jangka mengikat tali pada bagian depan boat, namun mungkin karena muatan banyak dan penuh dengan para pengungsi boat tidak mampu ditarik.
Beberapa kali dicoba tarik, namun hingga pukul 10.16 WIB belum berhasil.
Sementara dalam boat terlihat dari jarak 200 meter ada yang terdengar menangis dan ada meminta mereka diterima untuk mendarat.
Sementara itu, warga di bibir lantai tetap memberi isyarat untuk menjauh.
Camat Jangka, Bireuen, Alfian S Sos bersama Kapolsek, Danramil terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi.
Upaya menarik boat dihentikan sementara dan mungkin menunggu boat lainnya agar mampu ditarik.
BREAKING NEWS - Warga Jangka Bireuen Tolak Etnis Rohingya, Jaga di Pantai Saat Kapal Hampir Tiba
Seperti diberitakan Serambinews.com pertama kali, ratusan warga Jangka, Kabupaten Bireuen sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis (16/11/2023) menolak kedatangan satu boat besar diduga membawa warga etnis Rohingya.
Boat atau kapal besar itu diduga hendak mendarat atau menurunkan warga para etnis Rohingya di Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Informasi dihimpun Serambinews.com, boat berisi ratusan pengungsi Rohingya dengan bahasa isyarat disebutkan mati mesin.
Hingga saat ini, boat penuh diperkirakan pengungsi Rohingya terlihat berada di laut berjarak sekitar 200 meter dengan bibir pantai.
Sementara di kawasan pantai ratusan kaum ibu dan bapak juga bertahan agar mereka tidak mendarat.
Amatan Serambinews.com, boat panjangnya diperkirakan 50 meter lebih penuh dengan para pengungsi juga bertahan di laut lepas, boat mereka tumpang hanya digoyang ombak.
Lokasi mereka bertahan berada di kawasan pantai Desa Pante Sukon, Kecamatan Jangka.
Keuchik Kuala Pawon, Mukhtar yang merupakan gampong tetangga Pante Sukon yang sedang bersama warga mencegah mereka mendarat mengatakan, boat berisi diduga pengungsi Rohingya terlihat sekitar pukul 04.50 WIB.
5 Pria Rohingya yang Tertinggal di Jangka Bireuen Telah Digabungkan Kembali ke Ulee Madon Aceh Utara |
![]() |
---|
Tetap Ingin Mendarat di Bireuen, Manusia Perahu Rohingya dalam Kapal Buang Bantuan Sembako ke Laut |
![]() |
---|
Hendak Mendarat di Jangka, Tapi Ditolak, Kapal Diduga Ratusan Pengungsi Rohingya Ditarik ke Laut |
![]() |
---|
VIDEO - BREAKING NEWS Warga Bireuen Tolak Pengungsi Rohingya Mendarat di Kuala Pawon |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Warga Jangka Bireuen Tolak Etnis Rohingya, Jaga di Pantai Saat Kapal Hampir Tiba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.