Kajian Islam

Cara Islami Didik Anak Diungkap Buya Yahya, Pakai Metode Ini Anak Jadi Penurut dan Baik Akhlaknya

KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya membagikan tips agar anak menjadi baik, penurut dan rajin belajar.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah 

Cara Islami Didik Anak Diungkap Buya Yahya, Pakai Metode Ini Anak Jadi Penurut dan Baik Akhlaknya

SERAMBINEWS.COM - Memiliki anak yang berakhlak baik, penurut dan rajin belajar merupakan dambaan bagi sebagian besar orang tua.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, orang tua harus mendidik anak dengan pola tertentu.

Ada seni tersendiri dalam mendidik anak menurut pendakwah Buya Yahya.

Dalam kajian dakhwahnya, ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya membagikan tips agar anak menjadi baik, penurut dan rajin belajar.

Tips ini bisa menjadi pegangan untuk para orang tua di rumah dalam mendidik anaknya.

Dikutip Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Kamis (16/11/2023), berikut tujuh tips mendidik anak agar anak memiliki akhlak baik, rajin belajar hingga penurut.

Baca juga: Kalau Gak Bisa Bantu Palestina, Buya Yahya Tegaskan Jangan Bantu Israel, Stop Beli Produknya!

Tips pertama, Buya Yahya menyarankan agar orang tua wajib memohon kepada Allah SWT, karena Allah merupakan tempat memohon seorang hamba.

Mohonlah dengan cara berdoa kepada Allah agar diberikan anak yang memiliki akhlak baik, pintar dan sebagainya.

"Pertama, memohon kepada Allah SWT," jawab Buya Yahya.

Cara kedua, masukan anak ke dalam lingkungan yang agamanya kental. Libatkan juga anak dalam hal-hal keagamaan seperti pengajian misalnya.

"Kedua, Masukkan kepada lingkungan yang baik dan agamis seperti Majelis ta’lim dan acara-acara keagamaan" sambung Buya Yahya.

Cara ketiga, Buya Yahya menekankan agar orang tua bisa menjadi contoh bagi anaknya.

Baca juga: Asal Ada Niat Bayar, Buya Yahya Ajarkan Doa Agar Utang Lunas, Empat Maknanya Harus Dipahami

Apa yang orang tua lakukan memiliki kemungkinan besar diduplikat oleh anak.

Orang tua seharusnya bisa memilah mana saja tindakan yang pantas dilakukan di depan anak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved