Sosok
Dokter Ahli Saraf Endang Mutiawati Dikukuhkan Jadi Guru Besar di FK USK Banda Aceh, Ini Sosoknya
Pengukuhan gelar profesor itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh pada Kamis (16/11/2023) pagi ini.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
"Masyarakat sangat terbatas pengetahuannya soal nyeri. Sejauh ini sebagian masyarakat sudah tau secara superfisial, tidak dalam," ungkap dokter Endang.
"Nyeri ini ada yang mudah dipahami ada yang tidak. Yang mudah dipahami misal nyeri akibat terjepit pintu. Rasa nyerinya muncul di bagian tubuh yang kena. Nyeri jenis muncul sebagai sinyal ada jaringan saraf yang rusak," jelasnya.
Sementara jenis nyeri yang sulit dipahami yaitu nyeri yang muncul bukan karena kerusakan jaringan saraf, tetapi kerusakan pada serabut saraf yang menghantarkan nyeri dari tubuh ke otak.
"Nyeri jenis ini tidak jelas lokasinya. Tapi kita merasakannya, bisa sepanjang perjalanan aliran saraf. Dan rasanya itu samar-samar atau tidak tegas," imbuh dokter Endang.
Oleh masyarakat, lanjutnya, nyeri ini sering sekali diartikan sebagai nyeri biasa.
Sehingga masyarakat latah membeli obat-obatan umum yang biasa digunakan untuk mengatasi rasa nyeri.
"Karena ga sembuh-sembuh, dikonsumsi lagi.
Akhirnya muncul efek samping komplikasi, bisa ginjal, lambung, atau jantung," jelas mantan Kabid Kepala Bagian Neurologi FK USK itu.
Oleh sebab itulah, dr Endang sangat berkeingan untuk berbagi pengetahuannya seputar nyeri, meski diakuinya ada beberapa tantangan.
“Karena saya di bidang pendidikan, tentu saja saya akan meningkatkan pembelajaran seputar nyeri kepada para mahasiswa (Kedokteran), ini sudah terjadi. Selain itu penelitian seputar nyeri juga kita perbanyak, publikasi seperti buku untuk mahasiswa dan buklet untuk masyarakat awam juga diperbanyak,” pungkasnya.
Baca juga: Prof Sugianto Dikukuhkan Jadi Guru Besar FP USK, Begini Sosok dan Kisah Perjalanan Kariernya
Sosok Dokter Endang
Dokter Endang merupakan anak pertama dari pasangan alm. Dr. Ir. Haryoto, M.Eng dan Dra. Chadijah.
Meski lahir di Yogyakarta pada 13 Desember 1962, dokter Endang tumbuh dan besar di Kota Banda Aceh.
Pendidikannya mulai dari taman kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), juga ditempuh di wilayah Kutaradja.
dr Endang sejak kecil memang dikenal sebagai anak yang cerdas.
| Menkeu Purbaya Tantang Rocky Gerung Minta Maaf |
|
|---|
| Profil dan Jejak Karier Brigjen TNI Yudha Fitri, Alumni SMA 1 Banda Aceh Jabat Kasdam IM |
|
|---|
| Ini Daftar Nama 8 Istri Soekarno, Siapa Saja yang Masih Hiudup? |
|
|---|
| Kartika Sari Dewi Soekarno Terharu Akhirnya Bisa Ziarah ke Makam Sang Ayah Setelah 55 Tahun |
|
|---|
| Ditangisi Murid Usai Dicopot Mendadak, Sosok Roni Ardiansyah, Guru Favorit Murid Kini Jadi Sorotan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Dokter-Endang-Mutiawati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.