Sosok Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Al-Qassam Berjuluk Pria Bertopeng, Ini Perannya di Hamas

Abu Ubaida sempat muncul di layar kaca pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, usai Mohammad Al-Deif, komandan Al-Qassam, mengumumkan dimulainya operasi Badai

Editor: Faisal Zamzami
Media Al-Qassam
Profil Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam. 

 
Israel mengeklaim mengetahui identitas sebenarnya dari juru bicara Hamas ini. Juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, mengatakan bahwa pria bertopeng itu adalah Hudhayfah Kahlout, yang bersembunyi di balik keffiyeh, dan julukannya adalah Abu Ubaida. 

Tidak hanya itu, Adraee juga memublikasikan foto Kahlout, dan menggambarkannya sebagai pembohong dan pengecut. 

Namun, baik Hamas maupun Al-Qassam tidak memberikan tanggapan terhadap informasi tersebut. 

Baca juga: Warga Palestina Serang Pos Pemeriksaan di Tepi Barat, 1 Tentara Israel Tewas Ditembak dan 7 Terluka

Peran Strategis

Abu Ubaida pertama kali dikenal pada tahun 2002 sebagai salah satu pejabat lapangan Al-Qassam.

Saat itu, ia berperan sebagai juru bicara didepan hampir semua media, serta dalam konferensi pers.

Tetapi, ia tidak pernah menunjukkan wajahnya, mengikuti contoh mantan pemimpin Al-Qassam, Imad Aqel, yang dibunuh oleh Israel pada tahun 1993.


Setelah penarikan Israel dari Gaza pada tahun 2005, Abu Ubaida secara resmi diangkat sebagai juru bicara Al-Qassam.

Selain menyampaikan posisi Al-Qassam dan perkembangan pertempuran, Abu Ubaida juga dianggap sebagai ujung tombak dalam perang psikologis melawan Israel.

 
Pada perang tahun 2014, dia mengumumkan penculikan tentara Israel, Shaul Aron, di tengah pertempuran darat.

Warga Palestina saat itu turun ke jalan-jalan di Tepi Barat dalam aksi spontan, bersorak untuknya dan "perlawanan."

Sebelum perang tahun 2014, Abu Ubaida diketahui sempat menyelesaikan tesis master di Universitas Islam dengan judul Tanah Suci antara Yahudi, Kristen, dan Islam.

Abu Ubaida sebelumnya memiliki akun sosial media, yaitu Twitter (sekarang X) dan Facebook.

Meskipun saat ini akun tersebut sudah ditutup, ia tetap dapat memublikasikan pesan-pesannya di situs resmi Al-Qassam, menggunakan aplikasi Telegram, dan saluran Al-Aqsa, yang berafiliasi dengan Hamas untuk menyiarkan videonya, dan kemudian video tersebut dapat dibagikan oleh berbagai saluran satelit dan media.

Abu Ubaida memimpin secara profesionalis dengan memperlihatkan dirinya kepada Israel dalam pertempuran yang sulit, kompleks, dan sengit, sehingga menjadikannya pahlawan bagi banyak pendukung Hamas di dunia Arab dan Barat, sekaligus musuh yang dibenci oleh Tel Aviv dan sekutunya. 

(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam upacara peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang pria berusia 49 tahun. -Insinyur tua Tunisia dan ahli drone, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. Sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa negara Yahudi bertanggung jawab atas pembunuhan Mohamed Zaouari di Tunisia timur, dijelaskan sebagai pemimpin gerakan Islam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone. (Foto oleh SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)
(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam upacara peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang pria berusia 49 tahun. -Insinyur tua Tunisia dan ahli drone, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. Sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa negara Yahudi bertanggung jawab atas pembunuhan Mohamed Zaouari di Tunisia timur, dijelaskan sebagai pemimpin gerakan Islam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone. (Foto oleh SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB) ()
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved