Berita Banda Aceh
Milad Ke-60, UIN Ar-Raniry Kukuhkan Delapan Guru Besar
Dalam rangkaian peringatannya, UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengukuhkan delapan guru besar.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
“Belajarlah sepanjang masa, sebab orang yang terpelajar adalah pemilik masa lalu, orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan,” pesannya.
Baca juga: Guru Besar Unpad Tegaskan Pentingnya Netralitas TNI/Polri di Pilpres 2024 untuk Tepis Isu Dominasi
Kang Dhani juga berpesan, mengutip perkataan Sayyidina Umar bin Khattab bahwa kemuliaan seseorang ditentukan dari akalnya, derajat seseorang ditentukan dari agamanya. Kemudian kehormatan seseorang ditentukan dari budi pekertinya.
"Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya," ungkap Kang Dhani mengutip perkataan Sayyidina Umar bin Khattab.
Di akhir sambutannya Muhammad Ali Ramdhani mengaku bangga dan mengucapkan selamat atas pencapaian kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam raihanan Akreditasi Unggul yang baru saja diperoleh berdasarkan keputusan Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Raihan akreditasi unggul kampus UIN Ar-Raniry ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk menuju World Class University," ujarnya di akhir arahan.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai dosen, namun juga menjadi capaian universitas yang sangat penting.
Hal ini, tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap UIN Ar Raniry yang semakin baik dan ini akan semakin meningkatkan kualitas untuk mengejar target kampus yang bertaraf Internasional.
Lebih lanjut, Mujib berharap momentum pengukuhan guru besar hari ini menginpirasi para akademisi yang lain untuk segara menjadi guru besar.
"Saat ini kita sudah mempunyai 38 guru besar, kita punya 109 lektor kepala, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar di tahun 2024. Tentu, dengan kemauan yang keras, bapak dan ibu yang berstatus lektor kepala juga mampu mencapai guru besar dimasa mendatang," harapnya.
Sebelumnya, ketua pelaksana Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf MA mengungkapkan awal tahun 2023, kita masih mempunyai 26 guru besar yang masih bertugas dan aktif di UIN Ar-Raniry.
Pada bulan November 2023, jumlah guru besar UIN Ar Raniry telah mencapai 38 orang.
"Saat ini masih ada 12 berkas calon guru besar yang sedang dalam penilaian dan perbaikan," ungkap Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama.
Yasir merincikan, dari 38 orang profesor yang dimiliki UIN Ar-Raniry saat ini, 2 orang berasal di Fakultas Adab dan Humaniora, 3 orang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 13 orang berasal dari Fakultas Syariah dan Hukum.
Kemudian 14 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 5 orang dari Fakultas Ushuludin dan Filsafat dan 1 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
"Pada pengukuhan Guru Besar ke IV ini, kita mengukuhkan delapan guru besar berdasarkan urutan perolehan Guru Besar sesuai dengan tahun penetapan SK Guru Besar," pungkasnya.(*)
Baca juga: UIN Ar-Raniry dan USK Koordinator Tantangan Bebras USA, Cek Panduan Cara Mendaftar, Akses Link Ini
Profil Maya Safira, Lulusan Bremen Jadi Wanita Pertama Pimpin PAJ Aceh |
![]() |
---|
MTsN 1 Model Banda Aceh Kembali Raih Juara Umum Riab Fair Keempat Kali Berturut |
![]() |
---|
Dipasang 456 Lampu LED, Suasana Malam di Kota Banda Aceh Makin Terang dan Gemerlap |
![]() |
---|
Maya Safira Terpilih Sebagai Ketua Perhimpunan Alumni Jerman Aceh |
![]() |
---|
SAH, Mayjen TNI Purn Soedarmo Jabat Ketua Caretaker KONI Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.