Pengakuan Warga Bireuen Sekian Lama Simpan Senpi Sisa Konflik, Kini Akhirnya Diserahkan ke Mapolres

“Beberapa hari lalu datang Kapolres Bireuen dan berbicara, dalam pembicaraan itu saya tersentuh hati dan akhirnya menyerahkan benda yang sudah lama saya simpan,” ujarnya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seorang warga Bireuen berinisial R (45) mantan kombatan warga Bireuen, Senin (20/11/2023) menyerahkan satu senjata api (senpi) laras pendek jenis FN  bersama empat peluru ke Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH di Mapolres Bireuen. 

Dalam penyerahan tersebut, pria berinisial R memakai baju hitam, kacamata hitam dan juga memakai masker. 

Saat penyerahan, Kapolres Bireuen didampingi Kasat Reskrim  Iptu Adimas STRk SIK MSi dan sejumlah pejabat utama lainnya.   

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH mengatakan, penyerahan senpi tersebut  berdasarkan hasil penggalangan  yang dilakukan  selama ini.  

Disebutkan, langkah penggalangan yang dilakukan membangun komunikasi secara emosional
dengan R . 

Kemudian ada juga sosialisasi tentang bahaya memegang senjata api tanpa izin dan berbagai upaya lainnya.

Akhirnya R dengan kesadaran sendiri, datang ke Polres Bireuen.

Baca juga: Pemilik Lagi Merantau, Keluarganya Serahkan Senpi Laras Panjang Sisa Konflik di Aceh Timur

Berdasarkan langkah yang dilakukan selama ini, maka seseorang berinisial R datang ke Polres Bireuen dan menyerahkan senjata api  jenis FN  serta empat butir amunisi.

Penyerahan senjata api merupakan kerja keras seluruh anggota Polres Bireuen melakukan penggalangan dan lainnya. 

Kapolres mengimbau kepada masyarakat Bireuen yang masih memegang senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek  sisa dari konflik agar diserahkan kepada
aparat kepolisian baik di yang berdinas di Polres Bireuen, Polsek maupun Polsubsektor. 

Usai benda berbahaya diserahkan Kapolres Bireuen merangkul pria R dan menyebutkan, semua sukses dan sehat.  

Pria R dalam pertemuan tersebut mengatakan, beberapa hari lalu Kapolres Bireuen berjumpa dengannya dan berbicara dengannya.

Ia mengaku, tersentuh hati dan akhirnya menyerahkan benda yang sudah lama disimpan.

Baca juga: Fokus Senpi Ilegal dan Ranmor Curian, Personel Gabungan Razia di Depan Polres Aceh Utara

“Beberapa hari lalu datang Kapolres Bireuen dan berbicara, dalam pembicaraan itu saya tersentuh hati dan akhirnya menyerahkan benda yang sudah lama saya simpan,” ujarnya. 

Pria R mengaku, senjata laras pendek tersebut merupakan sisa masa konflik dan tidak diketahui lagi sejak kapan ia simpan.

“Senjata merupakan sisa konflik sudah lama saya simpan.” ujarnya. (*)